Apa itu Ayam KUB (ayam kampung unggul BALITNAK)
selamat pagi kawan kawan, Assalamu ‘alaikum Wr. Wb, kali ini saya akan membagikan informasi mengenai ayam kampung unggul yang menghasilkan telur. Ayam kampung unggul penghasil telur, yang saat ini mulai dikenal adalah ayam KUB.
ayam KUB merupakan singkatan dari ayam kampung unggul BALITNAK. ayam ini merupakan hasil penelitian Balai penelitian ternak yang beralamat di jalan veteran III, ciawi bogor. Ayam ini adalah hasil seleksi ayam lokal yang ada dijawa barat dan DKI selama 6 generasi dan telah mendapatkan SK dari pelepasan galur ayam KUB dari Mentri pertanian nomor : 274/Kpts/SR.120/2/2014. selain itu kawan juga harus tau beda ayam ras, joper, jantan petelur dan ayam kub
Latar belakang dari terciptanya ayam KUB.
Pemeliharaan ayam kampung pada umumnya masih dilakukan secara ekstensif tradisional atau secara diumbar dihalaman dabn dikebun sekitar rumah, sehingga produktifitasnya rendah.
Dengan merebaknya penyakit flu burung yang menyerang unggas akhir akhir ini, maka pemeliharaan secara dilepas tidak dianjurkan lagi. ayam kampung lebih dianjurkan lebih dipelihara secara intensif.
Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan ayam kampung secara intensif, adalah sulitnya memperoleh bibit yang unggul, kerana belum banyaknya yang mengusahakan bibit ayam kampung dalam jumlah banyak.
Dalam upaya merespon kebutuhan teknologi pembibitan ayam kampung unggul , Balai penelitian ternak telah melakukan berbagai kegiatan penelitian pada ayam kampung. Hasil penelitian menunjukan , melalui teknologi seleksi disertai system pemeliharaan yang intensif produktifitasnya dapat ditingkatkan. Dari hasil seleksi ini dihasilkan ayam kampung unggul yang disebut dengan ayam KUB.
Setelah mengenal tujuan terciptanya ayam KUB, maka akan saya jelaskan karakteristik dan keunggulan ayam KUB disbanding ayam kampung biasa.
• Warna bulu beragam, seperti warna ayam kampung pada umunnya.
• Bobot badan dewasa 1200-1600 gram
• Bobot telur 35-45 gram
• Umur pertama bertelur lebih awal (20-22 minggu)
• Produktifitas telur lebih tinggi (160-180 butir/ekor/tahun)
• Produksi telur(henday) 50%
• Puncak produksi telur 65%
• Lebih tahan terhadap penyakit.
Tahap kegiata seleksi Ayam KUB
Kegiatan seleksi untuk mendapatkan ayam kampung unggul telah diawali sejak taun 1997 dengan cara mengembangbiakan calon bibit yang berasal dari berbagai daerah dijawabarat yang meliputi jatiwangi, depok, karakal ciawi, DKI dan cianjur.
Calon bibit ayam kampung tersebut, dipelihara secara intensif di kandang percobaan Balitnak ciawi. Perkawinan, dilakukan dengan kawin suntik(IB) yang diikuti dengan recording yang ketat untuk menghindari terjadinya inbreeding. Selama periode pemeliharaan, diberikan pakan standar yang sesuai dengan kebutuhan gizi ayam kampung.
Seleksi yang dilakukan terhadap induk induk ayam kampung meliputi meliputi produksi telur dan sifat mengeram. Pada induk ayam yang mempunyai sifat mengeram lama dan sering, dilakukan pengafkiran (culling). Seleksi juga dilakukan pada ayam pejantan dengan memeriksa kualitas spermanya.
Seleksi, dari generasi ke -1 sampai generasi ke -6 dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
• Produksi telur setiap generasi diamati selama 6 bulan, kemudian dilakukan seleksi individu pada ayam yang mempunyai rataan produksi telur 50% terbaik dan tidak memiliki sifat mengeram.
• Hasil seleksi tersebut disebut G1 (generasi 1) yang kemudian diperbanyak untuk menghasilkan F1
• Evaluasi produksi telur pada F1 juga dilakukan selama 6 bulan dan diseleksi dengan kriteria seleksi yang sama untuk menghasilkan G2 dan seterusnya sampai G6 (generasi6)
• Untuk 1 generasi memerukan waktu sekitar 12-18bulan, cukup lama bukan.
prospek usaha ayam KUB
produksi telur ayam KUB yang diusahakan secara intensif mencapai 160-180 butir/induk/tahunbila dibanding ayam kampung biasayang hanya 146 butir/induk/tahun maka ayam kub lebih menguntungkan.
Ayam KUB bobot telur saat ayam pertama bertelur mencapai 35-36 gram. Beratnya akan bertambah terus sampai 45 gram/butir pada bulan kedua, sedangkan untuk umur pertama bertelurayam KUB lebih awal yakni 20-22 minggu kelebihan lainnya bobot badan dapat mencapai 1.200-1.600 gram.
keunggulan lain yang paling menonjol dari ayam KUB adalah rasa daging ayam yang enak dan produktivitas telurnya lebih tinggi. Komposisi kimiawi daging ayam KUB yang dipotong pada umur 10 minggu yakni, kadar air 73,41%, protein 24,55%, lemak 1,83% dan kolesterol 0,14%.
Meski sudah bisa panen pada umur 10-12 minggu, sifat dan tekstur daging ayamnya tidak hilang.
Analisa finansial terkait pengeluaran dan penerimaan ayam KUB, biaya pengeluaran meliputi pembelian pakan, obat-obatan, vaksin, vitamin, DOC, sekam, kapur dan listrik. Pemberian pakan terdiri dari starter umur 0-4 minggu dan pakan grower umur 5-12 minggu dengan harga rata-rata pakan Rp 5.500/kg.
Hitung-hitungannya jika memelihara 2.400 ekor, biaya operasional selama tiga bulan (satu kali produksi) sebanyak Rp 39,9 juta. Lalu ditambah biaya penyusutan dan tenaga kerja sekitar Rp 2,6 juta. Dengan demikian total biaya yang diperlukan sekitar Rp 42,5 juta.
Sedangkan komponen penerimaan adalah harga rata-rata bobot badan akhir dikalikan dengan harga ayam saat penjualan (Rp 40 ribu/ekor) sebanyak Rp 51,336 juta. Ditambah hasil dari kotoran ayam Rp 300 ribu. Jadi, penerimaan peternak mencapai Rp 51,63 juta.
Artinya, keuntungan yang didapat peternak dalam satu kali operasional (3 bulan) mencapai Rp 9,1 juta. Jika setahun atau empat kali panen, maka pendapatan peternak mencapai Rp 36,4 juta. “Artinya, peluang penghasilan dari ternak ayam KUB sangat besar. Apalagi pangsa pasar ayam kampung adalah menengah ke atas
Selain tuk kawan juga ada ayam kampung unggul lainn ya yaitu prospek Ayam unggul SenSi-1
sekian ilmu yang dapat saya bagikan senoga bermanfaat. salam cinta dari ujung kandang . hidup peternakan indonesia !!!
gambar ayam kub pedaging |
ayam KUB merupakan singkatan dari ayam kampung unggul BALITNAK. ayam ini merupakan hasil penelitian Balai penelitian ternak yang beralamat di jalan veteran III, ciawi bogor. Ayam ini adalah hasil seleksi ayam lokal yang ada dijawa barat dan DKI selama 6 generasi dan telah mendapatkan SK dari pelepasan galur ayam KUB dari Mentri pertanian nomor : 274/Kpts/SR.120/2/2014. selain itu kawan juga harus tau beda ayam ras, joper, jantan petelur dan ayam kub
Latar belakang dari terciptanya ayam KUB.
Pemeliharaan ayam kampung pada umumnya masih dilakukan secara ekstensif tradisional atau secara diumbar dihalaman dabn dikebun sekitar rumah, sehingga produktifitasnya rendah.
Dengan merebaknya penyakit flu burung yang menyerang unggas akhir akhir ini, maka pemeliharaan secara dilepas tidak dianjurkan lagi. ayam kampung lebih dianjurkan lebih dipelihara secara intensif.
Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan ayam kampung secara intensif, adalah sulitnya memperoleh bibit yang unggul, kerana belum banyaknya yang mengusahakan bibit ayam kampung dalam jumlah banyak.
Dalam upaya merespon kebutuhan teknologi pembibitan ayam kampung unggul , Balai penelitian ternak telah melakukan berbagai kegiatan penelitian pada ayam kampung. Hasil penelitian menunjukan , melalui teknologi seleksi disertai system pemeliharaan yang intensif produktifitasnya dapat ditingkatkan. Dari hasil seleksi ini dihasilkan ayam kampung unggul yang disebut dengan ayam KUB.
Setelah mengenal tujuan terciptanya ayam KUB, maka akan saya jelaskan karakteristik dan keunggulan ayam KUB disbanding ayam kampung biasa.
karakteristik dan keunggulan ayam KUB disbanding ayam kampung biasa.
gambar ayam kub petelur |
• Warna bulu beragam, seperti warna ayam kampung pada umunnya.
• Bobot badan dewasa 1200-1600 gram
• Bobot telur 35-45 gram
• Umur pertama bertelur lebih awal (20-22 minggu)
• Produktifitas telur lebih tinggi (160-180 butir/ekor/tahun)
• Produksi telur(henday) 50%
• Puncak produksi telur 65%
• Lebih tahan terhadap penyakit.
Tahap kegiata seleksi Ayam KUB
Kegiatan seleksi untuk mendapatkan ayam kampung unggul telah diawali sejak taun 1997 dengan cara mengembangbiakan calon bibit yang berasal dari berbagai daerah dijawabarat yang meliputi jatiwangi, depok, karakal ciawi, DKI dan cianjur.
Calon bibit ayam kampung tersebut, dipelihara secara intensif di kandang percobaan Balitnak ciawi. Perkawinan, dilakukan dengan kawin suntik(IB) yang diikuti dengan recording yang ketat untuk menghindari terjadinya inbreeding. Selama periode pemeliharaan, diberikan pakan standar yang sesuai dengan kebutuhan gizi ayam kampung.
Seleksi yang dilakukan terhadap induk induk ayam kampung meliputi meliputi produksi telur dan sifat mengeram. Pada induk ayam yang mempunyai sifat mengeram lama dan sering, dilakukan pengafkiran (culling). Seleksi juga dilakukan pada ayam pejantan dengan memeriksa kualitas spermanya.
Seleksi, dari generasi ke -1 sampai generasi ke -6 dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
• Produksi telur setiap generasi diamati selama 6 bulan, kemudian dilakukan seleksi individu pada ayam yang mempunyai rataan produksi telur 50% terbaik dan tidak memiliki sifat mengeram.
• Hasil seleksi tersebut disebut G1 (generasi 1) yang kemudian diperbanyak untuk menghasilkan F1
• Evaluasi produksi telur pada F1 juga dilakukan selama 6 bulan dan diseleksi dengan kriteria seleksi yang sama untuk menghasilkan G2 dan seterusnya sampai G6 (generasi6)
• Untuk 1 generasi memerukan waktu sekitar 12-18bulan, cukup lama bukan.
prospek usaha ayam KUB
produksi telur ayam KUB yang diusahakan secara intensif mencapai 160-180 butir/induk/tahunbila dibanding ayam kampung biasayang hanya 146 butir/induk/tahun maka ayam kub lebih menguntungkan.
Ayam KUB bobot telur saat ayam pertama bertelur mencapai 35-36 gram. Beratnya akan bertambah terus sampai 45 gram/butir pada bulan kedua, sedangkan untuk umur pertama bertelurayam KUB lebih awal yakni 20-22 minggu kelebihan lainnya bobot badan dapat mencapai 1.200-1.600 gram.
keunggulan lain yang paling menonjol dari ayam KUB adalah rasa daging ayam yang enak dan produktivitas telurnya lebih tinggi. Komposisi kimiawi daging ayam KUB yang dipotong pada umur 10 minggu yakni, kadar air 73,41%, protein 24,55%, lemak 1,83% dan kolesterol 0,14%.
Meski sudah bisa panen pada umur 10-12 minggu, sifat dan tekstur daging ayamnya tidak hilang.
gambar telur ayam kub |
Hitung-hitungannya jika memelihara 2.400 ekor, biaya operasional selama tiga bulan (satu kali produksi) sebanyak Rp 39,9 juta. Lalu ditambah biaya penyusutan dan tenaga kerja sekitar Rp 2,6 juta. Dengan demikian total biaya yang diperlukan sekitar Rp 42,5 juta.
Sedangkan komponen penerimaan adalah harga rata-rata bobot badan akhir dikalikan dengan harga ayam saat penjualan (Rp 40 ribu/ekor) sebanyak Rp 51,336 juta. Ditambah hasil dari kotoran ayam Rp 300 ribu. Jadi, penerimaan peternak mencapai Rp 51,63 juta.
gambar ayam kub |
Selain tuk kawan juga ada ayam kampung unggul lainn ya yaitu prospek Ayam unggul SenSi-1
sekian ilmu yang dapat saya bagikan senoga bermanfaat. salam cinta dari ujung kandang . hidup peternakan indonesia !!!
Posting Komentar untuk "Apa itu Ayam KUB (ayam kampung unggul BALITNAK)"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.