cara membuat mesin penetasan telur otomatis lengkap dengan gambar
Ayam dihasilkan dari sebuah proses perkawinan dan menghasilkan telur yang nantinya dierami selama 21 hari kemudian menetas dan menjadi seekor DOC. sering kali penetasan secara alami menemui hambatan. untuk mengatasi hambatan hambatan tersebut maka mulai banyak yang menciptakan inovasi penetasan telur.
Salah satunya adalah menggunakan mesin tetas otomatis. Penetasan dengan menggunakan mesin penetas telur otomatis ini memiliki banyak keuntungan dan kemudahan dibandingkan dengan cara tradisional atau menggunakan mesin penetas telur yang manual.
Mesin penetas telur otomatis merupakan mesin yang digunakan untuk menghangatkan
telur agar telur tetap dalam suhu hangat yang stabil dan telur dapat menetas. Pada sistem otomatis ini kita tidak perlu membolak -balikan telur unggas dengan tangan sebagaimana jika kita
masih menggunakan mesin penetas telur yang manual, melainkan pada sistem otomatis ini rak telur dapat berputar sendiri ke arah kanan dan kiri ±30° dengan bantuan motor penggerak pada waktu yang telah ditentukan (disetting) pada timer, jadi kita tidak perlu
membolak-balikan telur dengan tangan karna dengan sistem otomatis ini suhu yang di dapatkan oleh telur akan sama pada setiap sisi telur.
Perinsip kerja dari mesin penetas telur otomatis ini adalah setiap waktu yang
telah di tentukan pada komponen timer maka rak telur akan miring ke kanan dan ke kiri sekitar 30° agar telur mendapatkan panas yang merata pada setiap bagian telur.materi bimtek ayam kampung unggul
kumpulan ebook peternakan dihalaman ini
bagian bagian utama mesin telur otomatis
Gear Besar dan Gear Dinamo
Alat ini berfungsi untuk memutar rak telur, sehingga kita tidak perlu lagi memutar
posisi telur secara manual.
Thermostat digital model 8010F
Alat ini berfungsi untuk menjaga suhu ruangan secara otomatis, supaya kita tidak
perlu selalu mengawasi suhu ruangan, karena alat ini bisa menaikan dan menurunkan voltase pada lampu bohlam serta membuat lampu tidak cepat putus.
Timer
Alat ini berfungsi untuk mengatur waktu perputaran rak telur yang telah di setting dalam mode testing dan dalam mode 1x 3jam
Kipas
Alat ini berfungsi agar panas dari lampu bohlam dapat tersebar merata
selain yang telah disebutkan diatas juga diperlukan alat alat lainnya yaitu:
Alat
-Mesin las
-Mesin gerinda tangan
-Mesin bor tangan
peralatan perkakas
1.Gergaji
2.Penggores
3.Penitik
4.Meteran
5.Kikir
6.Kunci ring/pas 10 dan 8
7.Mata bor M6
8.Mistar baja dan meteran
Bahan-bahan
1.Baja profil L(1 batang)
2.Triplek tebal 3mm
3.Baja strip (1 batang)
4.Batang kawat las(1 kotak)
5.Baut dan mur ukuran 10 dan 8
6.Kabel panjang 2 meter
7.Engsel
8.Fiting lampu
9.Double tip
Pembuatan Mesin Penetas Telur Otomatis
a.Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan pembuatan rangka meja.
b.Ukurlah bahan-bahan rangka meja yang dapat dilihat dibawah ini
c.Ukurlah besi sik
u dengan panjang 30cm = 4 buah dan besi strip dengan panjang 45cm = 2 buah dan panjang 60cm = 2 buah.
d.Potonglah besi siku dan besi strip menggunakan gerinda dengan mata potong.
e.Bersihkan sisa pemotongan pada besi siku dan besi strip menggunakan gerinda dengan mata penghalus.
f.Lakukan pengelasan untuk membuat rangka meja.
g.Bersihkan sisa pengelasan menggunakan palu.
h.Haluskan sisa pengelasan menggunakan gerinda dengan mata penghalus.
Proses Pembuatan Rumah Mesin Penetas Telur Otomatis
a.Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan pembuatan rumah mesin penetas telur otomatis.
b.Ukurlahbahan-bahanrumah mesin penetas telur otomatis.
c.Ukurlah triplek dengan ukuran panjang 65cm dan tinggi 45cm (4 buah), triplek dengan ukuran panjang 45cm dan tinggi 45cm (2 buah) dan besi strip dengan panjang 8cm
d.Potonglah triplek menggunakan gergaji dan potonglah besi strip menggunakan gerinda dengan mata potong.
e.Bengkokkan besi strip dengan cara sebagai berikut :
-.Gerinda bagian tengah besi strip yang telah di potong, yaitu pada ukuran 4cm menggunakan mata potong, tapi jangan sampai besi tersebut terpotong.
-.Bengkokkan besi strip tersebut dengan cara di pukul menggunakan palu,
sehingga besi tersebut menjadi seperti gambar berikut
f.Lakukan pengeboran pada triplek dan besi strip.
g.Satukan bagian triplek yang telah di potong dan di bor dengan bagian triplek lainnya dengan bantuan besi strip yang telah di bengkokkan.
Proses PembuatanKedudukan Rak Telur
a.Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan pembuatan kedudukan rak telur.
b.Ukurlah bahan-bahanuntuk pembuatan kedudukan rak telur.
c.Ukurlah triplek dengan ukuran panjang 60cm dan lebar 30cm (1buah), triplek dengan ukuran panjang 60cm dan lebar 10cm (2buah) dan triplek dengan ukuran panjang 30cm dan lebar 10cm (2buah).
d.Potonglah triplek tersebut menggunakan gergaji.
e.Lakukanlah pengeboran pada triplek.
f.Satukan bagian triplek yang telah di potong dan di bor dengan bagian triplek lainnya dengan bantuan besi strip yang telah di bengkokkan.
Proses Pemasangan Komponen-Komponen Mesin Penetas Telur Otomatis
Pada proses ini ada beberapa komponen yang akan dilakukan pemasangan, antara lain adalah :
Pemasangan Kipas dan Adaptor Kipas
a.Lakukan pengeboran pada triplek.
b.Pasang kipas pada tempat yang telah di tentukan menggunakan baut.
c.Hubungkan rangkaian kipas sebelah kanan dengan kipas sebelah kiri, lalu hubungkan rangkaian tersebut ke adaptor kipas.
d.Tempelkan adaptor kipas pada bagian luar rumah mesin penetas telur otomatis.
Pemasangan Fitting Lampu dan Bola Lampu
a.Lakukan pengeboran pada triplek.
b.Hubungkan kabel dengan fitting lampu.
c.Pasang fitting lampu pada tempat yang telah di tentukan.
d.Pasang bola lampu ke fitting lampu
Pemasangan Kedudukan Rak Telur, Rak Telur, Gear Besar,Gear Dinamo dan Dinamo
a.Lakukan pengeboran pada triplek kedudukan rak telur dan triplek rumah mesin penetas telur otomatis.
b.Pasangkan gear besar dengan kedudukan rak telur dan rumah penetas telur otomatis menggunakan baut dan mur.
c.Lakukan pengeboran pada triplek.
d.Pasangkan dinamo dengan gear dinamo.
e.Pasangkan gear dinamo dengan gear besar. Pada saat pemasangan gear
dinamo dengan gear besar, gear dinamo ini
harus benar-benar menyatu dengan gear besar agar gear dinamo dapat dengan lancar memutar gear besar.
f.Letakan rak telur ke dalam kedudukan rak telur.
Pemasangan Thermostatdan Sensor Panas
a.Tempelkan thermostat pada bagian luar rumah mesin penetas telur otomatis.
b.Hubungkan kabel keluaran dari adaptor dengan kabel dari bola lampu, lalu hubungkan kabel tersebut ke thermostat. Gunanya agar thermostat dapat memutuskan aliran listrik ke kipas dan lampu pada
saat suhu ruangan akan mencapai 38,1°C.
c.Hubungkan kabel sensor panas ke thermostat.
d.Letakan sensorpanas.Pada saat peletakan sensor panas ini, sensor panas ini harus dekat dengan telur tapi jangan sampai sensor panas tersebut menyentuh telur
e.Hubungkan kabel keluaran dari thermostat ke colokan agar thermostat dapat berfungsi.
Switch, Timer,danPeletakanNampan Air
a.Lakukan pengeboran pada triplek.
b.Pasangkan switchdengan rumah penetas telur otomatis menggunakan baut dan mur. Pada saat pemasangan switch rak telur harus bisa menekan switch
yang telah di pasang dan pada saat gear besar di putar oleh gear dinamo, pada saat itu kemiringan rak telur harus tertahan oleh dudukan switch agar putaran motor bisa berbalik arah dan menyebabkan rak telur dapat miring ke kanan dan ke kiri.
c.Hubungkan kabel switch ke timer, agar rak dapat miring ke kiri dan ke kanan pada waktu yang telah disetting.
d.Tempelkan timer pada bagian luar rumah mesin penetas telur otomatis.
e.Hubungkan kabel keluaran dari timer kecolokan agar timer dapat berfungsi.
f.Letakan nampan yang berisi air di bawah rak telur untuk menjaga kelembaban suhu ruangan.
g.Jika semuanya telah terpasang maka mesin penetas telur otomatis siap digunakan.
baca juga panduan menetaskan telur dengan mesin
cara agar telur menetas semuanya
Cara Kerja Mesin Penetas Telur Otomatis
1.Hubungkan colokan thermostat dan colokan timer ke listrik 220v.
2.Carakerja thermostat adalah pada saat thermostat mendapatkan arus listrik, thermostat akan menghidupkan lampu dan kipas. Pada saat thermostat baru
dihidupkan maka thermostat akan menjaga suhu ruangan agar tetap stabil yaitu pada suhu 38°C. Jika suhu ruangan akan mencapai 38,1°C maka thermostat secara otomatis akan memutus arus ke lampu dan kipas lalu mengakibatkan lampu dan kipas mati dan secara otomatis suhu diruangan akan menurun.
Disaat suhu ruangan yang diturunkan mencapai suhu 37,5°C maka secara otomatis thermostat
akan menghidupkan kembali lampu dan kipas agar suhu ruangan bisa kembali stabil, yaitu pada suhu 38°C. Seperti gambar berikut ini.
3.Cara kerja timer adalah memutar gear dinamo yang dihubungkan dengan gear
besar sehinngga gear dinamo dapat memutar gear besar dan mengakibatkan rak
telurmiring ±30°. Kerja timer telah disetting untuk dapat memiringkan rak telur selama 1x3 jam. Jadi pada saat rak telur miring ke kiri atau ke kanan maka rak
telur tersebut akan menekan switch timer dan timer akan memutus arus ke dinamo
selama 3jam dan mengakibatkan dinamo berhenti bekerja selama 3 jam, setelah 3 jam kemudian timer akan menghubungkan arus kembali ke dinamo dan dinamo akan memutar gear dinamo yang terhubung dengan gear
besar ke arah sebaliknya sampai rak menekan swicth. Proses ini akan terus berlangsung selama 1x3 jam.
Seperti gambar berikut.
Saya rasa posting ini sudah terlalu panjang untuk Cara Mensetting Thermostat akan saya lanjutkan pada posting berikutnya, sekian dan terimakasih semoga apa yang saya bagikan bermafaat. jika masih bingung bisa baca hjuga postingan saya tentang panduan menetaskan telur dengan mesin tetas lengkap
jika ingin ebook gratis tentang dunia peternakan bisa download disini
salam cinta dari ujung kandang, hidup peternakan indonesia
Salah satunya adalah menggunakan mesin tetas otomatis. Penetasan dengan menggunakan mesin penetas telur otomatis ini memiliki banyak keuntungan dan kemudahan dibandingkan dengan cara tradisional atau menggunakan mesin penetas telur yang manual.
Mesin penetas telur otomatis merupakan mesin yang digunakan untuk menghangatkan
telur agar telur tetap dalam suhu hangat yang stabil dan telur dapat menetas. Pada sistem otomatis ini kita tidak perlu membolak -balikan telur unggas dengan tangan sebagaimana jika kita
masih menggunakan mesin penetas telur yang manual, melainkan pada sistem otomatis ini rak telur dapat berputar sendiri ke arah kanan dan kiri ±30° dengan bantuan motor penggerak pada waktu yang telah ditentukan (disetting) pada timer, jadi kita tidak perlu
membolak-balikan telur dengan tangan karna dengan sistem otomatis ini suhu yang di dapatkan oleh telur akan sama pada setiap sisi telur.
Perinsip kerja dari mesin penetas telur otomatis ini adalah setiap waktu yang
telah di tentukan pada komponen timer maka rak telur akan miring ke kanan dan ke kiri sekitar 30° agar telur mendapatkan panas yang merata pada setiap bagian telur.materi bimtek ayam kampung unggul
kumpulan ebook peternakan dihalaman ini
cara membuat mesin tetas telur otomatis
Bagian dan cara kerja komponen mesin penetas telur otomatis adalah sebagai berikut:bagian bagian utama mesin telur otomatis
Gear Besar dan Gear Dinamo
Alat ini berfungsi untuk memutar rak telur, sehingga kita tidak perlu lagi memutar
posisi telur secara manual.
Thermostat digital model 8010F
Alat ini berfungsi untuk menjaga suhu ruangan secara otomatis, supaya kita tidak
perlu selalu mengawasi suhu ruangan, karena alat ini bisa menaikan dan menurunkan voltase pada lampu bohlam serta membuat lampu tidak cepat putus.
Timer
Alat ini berfungsi untuk mengatur waktu perputaran rak telur yang telah di setting dalam mode testing dan dalam mode 1x 3jam
Kipas
Alat ini berfungsi agar panas dari lampu bohlam dapat tersebar merata
selain yang telah disebutkan diatas juga diperlukan alat alat lainnya yaitu:
Alat
-Mesin las
-Mesin gerinda tangan
-Mesin bor tangan
peralatan perkakas
1.Gergaji
2.Penggores
3.Penitik
4.Meteran
5.Kikir
6.Kunci ring/pas 10 dan 8
7.Mata bor M6
8.Mistar baja dan meteran
Bahan-bahan
1.Baja profil L(1 batang)
2.Triplek tebal 3mm
3.Baja strip (1 batang)
4.Batang kawat las(1 kotak)
5.Baut dan mur ukuran 10 dan 8
6.Kabel panjang 2 meter
7.Engsel
8.Fiting lampu
9.Double tip
Pembuatan Mesin Penetas Telur Otomatis
a.Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan pembuatan rangka meja.
b.Ukurlah bahan-bahan rangka meja yang dapat dilihat dibawah ini
c.Ukurlah besi sik
u dengan panjang 30cm = 4 buah dan besi strip dengan panjang 45cm = 2 buah dan panjang 60cm = 2 buah.
d.Potonglah besi siku dan besi strip menggunakan gerinda dengan mata potong.
e.Bersihkan sisa pemotongan pada besi siku dan besi strip menggunakan gerinda dengan mata penghalus.
f.Lakukan pengelasan untuk membuat rangka meja.
g.Bersihkan sisa pengelasan menggunakan palu.
h.Haluskan sisa pengelasan menggunakan gerinda dengan mata penghalus.
Proses Pembuatan Rumah Mesin Penetas Telur Otomatis
a.Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan pembuatan rumah mesin penetas telur otomatis.
b.Ukurlahbahan-bahanrumah mesin penetas telur otomatis.
c.Ukurlah triplek dengan ukuran panjang 65cm dan tinggi 45cm (4 buah), triplek dengan ukuran panjang 45cm dan tinggi 45cm (2 buah) dan besi strip dengan panjang 8cm
d.Potonglah triplek menggunakan gergaji dan potonglah besi strip menggunakan gerinda dengan mata potong.
e.Bengkokkan besi strip dengan cara sebagai berikut :
-.Gerinda bagian tengah besi strip yang telah di potong, yaitu pada ukuran 4cm menggunakan mata potong, tapi jangan sampai besi tersebut terpotong.
sehingga besi tersebut menjadi seperti gambar berikut
f.Lakukan pengeboran pada triplek dan besi strip.
g.Satukan bagian triplek yang telah di potong dan di bor dengan bagian triplek lainnya dengan bantuan besi strip yang telah di bengkokkan.
Proses PembuatanKedudukan Rak Telur
b.Ukurlah bahan-bahanuntuk pembuatan kedudukan rak telur.
c.Ukurlah triplek dengan ukuran panjang 60cm dan lebar 30cm (1buah), triplek dengan ukuran panjang 60cm dan lebar 10cm (2buah) dan triplek dengan ukuran panjang 30cm dan lebar 10cm (2buah).
d.Potonglah triplek tersebut menggunakan gergaji.
e.Lakukanlah pengeboran pada triplek.
f.Satukan bagian triplek yang telah di potong dan di bor dengan bagian triplek lainnya dengan bantuan besi strip yang telah di bengkokkan.
Proses Pemasangan Komponen-Komponen Mesin Penetas Telur Otomatis
Pada proses ini ada beberapa komponen yang akan dilakukan pemasangan, antara lain adalah :
Pemasangan Kipas dan Adaptor Kipas
a.Lakukan pengeboran pada triplek.
b.Pasang kipas pada tempat yang telah di tentukan menggunakan baut.
c.Hubungkan rangkaian kipas sebelah kanan dengan kipas sebelah kiri, lalu hubungkan rangkaian tersebut ke adaptor kipas.
d.Tempelkan adaptor kipas pada bagian luar rumah mesin penetas telur otomatis.
Pemasangan Fitting Lampu dan Bola Lampu
a.Lakukan pengeboran pada triplek.
b.Hubungkan kabel dengan fitting lampu.
c.Pasang fitting lampu pada tempat yang telah di tentukan.
d.Pasang bola lampu ke fitting lampu
Pemasangan Kedudukan Rak Telur, Rak Telur, Gear Besar,Gear Dinamo dan Dinamo
a.Lakukan pengeboran pada triplek kedudukan rak telur dan triplek rumah mesin penetas telur otomatis.
b.Pasangkan gear besar dengan kedudukan rak telur dan rumah penetas telur otomatis menggunakan baut dan mur.
c.Lakukan pengeboran pada triplek.
d.Pasangkan dinamo dengan gear dinamo.
e.Pasangkan gear dinamo dengan gear besar. Pada saat pemasangan gear
dinamo dengan gear besar, gear dinamo ini
harus benar-benar menyatu dengan gear besar agar gear dinamo dapat dengan lancar memutar gear besar.
f.Letakan rak telur ke dalam kedudukan rak telur.
Pemasangan Thermostatdan Sensor Panas
a.Tempelkan thermostat pada bagian luar rumah mesin penetas telur otomatis.
b.Hubungkan kabel keluaran dari adaptor dengan kabel dari bola lampu, lalu hubungkan kabel tersebut ke thermostat. Gunanya agar thermostat dapat memutuskan aliran listrik ke kipas dan lampu pada
saat suhu ruangan akan mencapai 38,1°C.
c.Hubungkan kabel sensor panas ke thermostat.
d.Letakan sensorpanas.Pada saat peletakan sensor panas ini, sensor panas ini harus dekat dengan telur tapi jangan sampai sensor panas tersebut menyentuh telur
e.Hubungkan kabel keluaran dari thermostat ke colokan agar thermostat dapat berfungsi.
Switch, Timer,danPeletakanNampan Air
a.Lakukan pengeboran pada triplek.
b.Pasangkan switchdengan rumah penetas telur otomatis menggunakan baut dan mur. Pada saat pemasangan switch rak telur harus bisa menekan switch
yang telah di pasang dan pada saat gear besar di putar oleh gear dinamo, pada saat itu kemiringan rak telur harus tertahan oleh dudukan switch agar putaran motor bisa berbalik arah dan menyebabkan rak telur dapat miring ke kanan dan ke kiri.
c.Hubungkan kabel switch ke timer, agar rak dapat miring ke kiri dan ke kanan pada waktu yang telah disetting.
d.Tempelkan timer pada bagian luar rumah mesin penetas telur otomatis.
e.Hubungkan kabel keluaran dari timer kecolokan agar timer dapat berfungsi.
f.Letakan nampan yang berisi air di bawah rak telur untuk menjaga kelembaban suhu ruangan.
g.Jika semuanya telah terpasang maka mesin penetas telur otomatis siap digunakan.
baca juga panduan menetaskan telur dengan mesin
cara agar telur menetas semuanya
Cara Kerja Mesin Penetas Telur Otomatis
1.Hubungkan colokan thermostat dan colokan timer ke listrik 220v.
2.Carakerja thermostat adalah pada saat thermostat mendapatkan arus listrik, thermostat akan menghidupkan lampu dan kipas. Pada saat thermostat baru
dihidupkan maka thermostat akan menjaga suhu ruangan agar tetap stabil yaitu pada suhu 38°C. Jika suhu ruangan akan mencapai 38,1°C maka thermostat secara otomatis akan memutus arus ke lampu dan kipas lalu mengakibatkan lampu dan kipas mati dan secara otomatis suhu diruangan akan menurun.
Disaat suhu ruangan yang diturunkan mencapai suhu 37,5°C maka secara otomatis thermostat
akan menghidupkan kembali lampu dan kipas agar suhu ruangan bisa kembali stabil, yaitu pada suhu 38°C. Seperti gambar berikut ini.
3.Cara kerja timer adalah memutar gear dinamo yang dihubungkan dengan gear
besar sehinngga gear dinamo dapat memutar gear besar dan mengakibatkan rak
telurmiring ±30°. Kerja timer telah disetting untuk dapat memiringkan rak telur selama 1x3 jam. Jadi pada saat rak telur miring ke kiri atau ke kanan maka rak
telur tersebut akan menekan switch timer dan timer akan memutus arus ke dinamo
selama 3jam dan mengakibatkan dinamo berhenti bekerja selama 3 jam, setelah 3 jam kemudian timer akan menghubungkan arus kembali ke dinamo dan dinamo akan memutar gear dinamo yang terhubung dengan gear
besar ke arah sebaliknya sampai rak menekan swicth. Proses ini akan terus berlangsung selama 1x3 jam.
Seperti gambar berikut.
Saya rasa posting ini sudah terlalu panjang untuk Cara Mensetting Thermostat akan saya lanjutkan pada posting berikutnya, sekian dan terimakasih semoga apa yang saya bagikan bermafaat. jika masih bingung bisa baca hjuga postingan saya tentang panduan menetaskan telur dengan mesin tetas lengkap
jika ingin ebook gratis tentang dunia peternakan bisa download disini
salam cinta dari ujung kandang, hidup peternakan indonesia
Posting Komentar untuk "cara membuat mesin penetasan telur otomatis lengkap dengan gambar"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.