Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asal Usul Sapi SO (Sumba Ongole)


Asal Usul Sapi SO Sapi Sumba Ongole 

Sapi Sumba Ongole (SO)
Sapi Sumba Ongole (SO)

sapi sumba ongol atau biasa disebut Sapi SO salah satu sapi lokal asal indoneia.
perlu dicatat kawan Sedangkan Sapi Lokal Indonesia adalah bangsa sapi yang didatangkan dari luar wilayah Indonesia (Sapi Impor) tetapi sudah lama dikembangbiakkan di Indonesia sehingga telah mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda dengan nenek moyangnya, dan telah menetap selama beberapa generasi atau keturunan. . sedangkan Sapi Asli Indonesia adalah bangsa sapi yang sejak dahulu kala sudah ada di Indonesia, bukan keturunan sapi impor. Proses domestikasinya murni dilakukan di Indonesia dan tidak ada pengaruh genetis sapi dari lainnya.

 Sapi Sumba

Sejarah sapi jenis ongole masuk ke Indonesia berawal dari jaman penjajahan belanda. awalnya sapi ini berasal dari India kemudian dimasukkan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke sebuah pulau, sekarang adalah Pulau Sumba pada awal abad ke 20 atau sekitar tahun 1906-1907.
 ekitar tahun 1906-1907. Dari empat jenis sapi, yang dimasukkan ke Sumba saat itu, yaitu sapi Bali, sapi Madura, sapi Jawa, dan sapi Ongole, ternyata hanya sapi Ongole yang mampu beradaptasi dengan baik dan berkembang dengan cepat, di pulau yang panjang musim kemaraunya.

 Pemerintah Hindia Belanda pada awalnya memasukkan empat jenis sapi ke Pulau Sumba, yaitu sapi Bali, sapi Madura, sapi Jawa dan sapi Ongole. Dari empat jenis sapi tersebut, ternyata hanya sapi jenis Ongole yang mampu beradaptasi dengan baik dan berkembang dengan cepat walaupun di Pulau sumba cuaca atau musim kemarau-nya cukup lama..
sekitar  tujuh atau delapan tahun kemudian, pada tahun 1914, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan Pulau Sumba sebagai pusat pembibitan sapi Ongole murni. Upaya ini disertai dengan memasukkan 42 ekor sapi ongole pejantan, berikut 496 ekor sapi ongole betina serta 70 ekor anakan ongole. Kemudian sekitar tujuh tahun kemudian, pada tahun 1914, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan bahwa Pulau Sumba sebagai pusat pembibitan sapi Ongole murni.

sapi sumba Ongole

 Dipasaran sapi sumba Ongole juga sering disebut sebagai Sapi Lokal atau Sapi Jawa atau Sapi Putih atau Rote Ongole atau Sumbawa Ongole. Sapi ini hasil persilangan antara pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dengan sapi betina Jawa yang berwarna putih. Sapi Ongole (Bos Indicus) sebenarnya berasal dari India, termasuk tipe sapi pekerja dan pedaging yang disebarkan di Indonesia sebagai sapi Sumba Ongole (SO).
SAPI SUMBA ONGOLE JANTAN BESAR
SAPI SUMBA ONGOLE

Sapi ongole (Bos indicus) memerankan peran yang penting dalam sejarah sapi di Indonesia. Sapi jantan Ongole dibawa dari daerah Madras, India ke pulau Jawa, Madura dan Sumba. Di Sumba dikenal dengan sapi Sumba Ongole. Sapi Sumba Ongole (SO) dibawa ke Jawa dan dikawinkan dengan sapi asal jawa dan kemudian dikenal dengan peranakan ongole (PO) Sapi ongole dan PO baik untuk mengolah lahan karena badan besar, kuat, jinak dan bertemperamen tenang, tahan terhadap panas, dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang minim.
ciri ciri fisik, sapi Sumba Ongole sebagai berikut:
  1. Warna kulit putih, disekitar kepala sedikit lebih gelap dan cenderung abu-abu
  2. Postur tubuh agak panjang, leher sedikit pendek dan kaki terlihat panjang
  3. Memiliki punuk besar dan bergelambir (lipatan-lipatan kulit yang terdapat dibawah leher dan perut
  4. Punuk tumbuh lurus dan berkembang baik pada ternak jantan.
  5. Telinga panjang dan menggantung
  6. Kepala relatif pendek dengan profil melengkung, mata besar dan tenang
  7. Kulit disekitar kelopak mata berwarna hitam
  8. Tanduk sapi betina lebih panjang dibandingkan sapi jantan.
  9. Tinggi sapi jantan berkisar 150 cm dengan berat badan mencapai 600 kg. Sedangkan sapi betina memiliki tinggi 135 cm dengan berat badan 450 kg.
  10.  Pertambahan bobot rata-rata berkisar 0.85 – 0.95 kg/hari dengan kualitas karkas 45-58%.

Habitat asli sapi SO menjadikan sapi ini menjadi sapi yang tahan banting, tahan dengan cuaca ekstrim dan juga pakan yang jelek (pakan dengan gizi dan kualitas buruk) hal ini kerana Alam yang keras di Sumba . Keunggulan ini menjadikan sapi SO mulai diperhitungkan oleh para pengusaha penggemukkan sapi untuk digemukkan dengan cara yang lebih intensif dalam sebuah feedlot penggemukan sapi. Salah satu keuntungan memelihara sapi SO yang kurus adalah kompensatory gain nya yang sangat tinggi.


Dirangkum dari berbagai sumber online
elinotes
elinotes hay namaku eli setiawan biasa dipanggil eli, saya adalah admin elinotes dari blog elinotes.com yang membahas artikel teknologi, blogger, software, hewan, aplikasi, dll. kunjungi profil google developer https://g.dev/elinotes dan silakan apabila membutuhkan jasa Content Placement elinotes review diblog ini bisa kirim email ke [email protected]

Posting Komentar untuk "Asal Usul Sapi SO (Sumba Ongole)"