cara membuat pakan silase mudah lengkap
membuat Silase pakan ternak
halo kawan kawan semuanya, kali ini saya akan membagikan cara pembuatan silase pakan ternak yang mudah dipraktekan.
apa itu pakan silase?
Silase adalah pakan yang telah diawetkan yang diproses dari bahan baku berupa tanaman hijauan, limbah industri pertanian, serta bahan pakan alami lainnya, dengan jumlah kadar/kandungan air pada tingkat tertentu, kemudian dimasukkan dalam sebuah tempat yang tertutup rapat kedap udara yang biasa disebut dengan Silo, selama tiga minggu agar terjadi proses fermentasi.
Dalam silo tersebut akan terjadi beberapa tahap proses anaerob (proses tanpa udara/oksigen), dimana bakteri asam laktat akan mengkonsumsi zat gula yang terdapat pada bahan baku, sehingga terjadi proses fermentasi.
Silase yang terbentuk karena proses fermentasi ini dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama tanpa banyak mengurangi kandungan nutrisi dari bahan bakunya.Tujuan utama pembuatan silase adalah untuk memaksimumkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau bahan pakan ternak lainnya, agar bisa disimpan dalam kurun waktu yang lama, untuk kemudian diberikan sebagai pakan bagi ternak terutama untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pakan hijauan pada musim kemarau.
Cara pembuatan silase adalah sebagai berikut:
Hijauan atau rumput dilayukan, dipotong-potong (5-10) cm, diberi tambahan karbohidrat sebagai substrat bakteri (misal tetes/molases, tepung jagung, dedak halus, onggok), kurang lebih 3% dicampur rata, dimasukkan kedalam silo (tempat penyimpanan), dipadatkan dan ditutup rapat dan setelah 3 minggu, silo dapat dibuka dan siap diberikan kepada ternak.
untuk lebih jelasnya pembuatan silase pakan saya contohkan menggunakan rumput gajah. bisa juga menggunakan rumput jenis lain.
Apabila silo baik dan benar dalam pembuatannya maka dapat bertahan 2-3 tahun selama tetap berada dalam keadaan kedap udara.
Pemberian silase pada ternak harus dilakukan dengan memperhatikan respon ternak. Silase mempunyai aroma dan rasa yang khas, maka tidak semua ternak langsung mempunyai respon yang baik.
1. Pengambilan silase harus dilakukan secara hati-hati, silo harus cepat –cepat ditutup agar udara tidak masuk. Silase paling baik disimpan dalam silo yang berukuran sesuai dengan kebutuhan, sekali ambil isi silo habis. Misalnya setiap hari dibutuhkan 100 kg silase, maka kapasitas silo juga 100 kg.
2. Sebelum diberikan pada ternak silase diangin-anginkan terlebih dahulu, jangan diberikan langsung pada ternak.
3. Untuk ternak yang belum terbiasa makan silase, pemberian dilakukan sedikit-sedikit dicampur dengan hijauan segar yang dikurangi secara bertahap. Jika sudah terbiasa silase dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan ternak setiap hari.
panduan pembuatan silase yang baik |
Dalam silo tersebut akan terjadi beberapa tahap proses anaerob (proses tanpa udara/oksigen), dimana bakteri asam laktat akan mengkonsumsi zat gula yang terdapat pada bahan baku, sehingga terjadi proses fermentasi.
pembuatan silase pakan |
Silase yang terbentuk karena proses fermentasi ini dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama tanpa banyak mengurangi kandungan nutrisi dari bahan bakunya.Tujuan utama pembuatan silase adalah untuk memaksimumkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau bahan pakan ternak lainnya, agar bisa disimpan dalam kurun waktu yang lama, untuk kemudian diberikan sebagai pakan bagi ternak terutama untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pakan hijauan pada musim kemarau.
Proses Pembuatan Silase
Cara pembuatan silase adalah sebagai berikut:
Hijauan atau rumput dilayukan, dipotong-potong (5-10) cm, diberi tambahan karbohidrat sebagai substrat bakteri (misal tetes/molases, tepung jagung, dedak halus, onggok), kurang lebih 3% dicampur rata, dimasukkan kedalam silo (tempat penyimpanan), dipadatkan dan ditutup rapat dan setelah 3 minggu, silo dapat dibuka dan siap diberikan kepada ternak.
contoh penyimpanan silase pakan ternak |
untuk lebih jelasnya pembuatan silase pakan saya contohkan menggunakan rumput gajah. bisa juga menggunakan rumput jenis lain.
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan silase:
- Tetes tebu(molasses) = 3% dari bahan silase
- Dedak hulus =5% dari bahan silase
- Menir =3.5% dari bahan silase
- Onggok = 3% dari bahan silase
- Rumput Gajah atau hijauan sebagai bahan silase
- Silo atau kantong plastic.
Cara membuat Silase pakan ternak
- Potong rumput hijau tersebut dengan ukuran 5-10 cm dengan menggunakan parang, atau dengan menggunakan mesin chopper. Potongan rumput yang kecil tujuannya agar rumput yang dimasukkan dalam silo dalam keadaan rapat dan padat sehingga tidak ada ruang untuk oksigen dan air yang masuk.
memotong rumput untuk silase pakan - Campurkan bahan pakan tersebut hingga menjadi satu campuran.
- Bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan sehingga tidak ada rongga udara.
pembuatan silase pakan ternak - Bahan pakan ternak dimasukkan sampai melebihi permukaan silo untuk menjaga kemungkinan terjadinya penyusutan isi dari silo. Dan tidak ada ruang kosong antara tutup silo dan permukaan pakan paling atas.
- Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik, dan ditutup rapat, dan diberi pemberat seperti batu, atau kantong plastik, atau kantong plastic yang diisi dengan Tanah.
Apabila silo baik dan benar dalam pembuatannya maka dapat bertahan 2-3 tahun selama tetap berada dalam keadaan kedap udara.
Pemberian silase pada Ternak
Pemberian silase pada ternak harus dilakukan dengan memperhatikan respon ternak. Silase mempunyai aroma dan rasa yang khas, maka tidak semua ternak langsung mempunyai respon yang baik.
1. Pengambilan silase harus dilakukan secara hati-hati, silo harus cepat –cepat ditutup agar udara tidak masuk. Silase paling baik disimpan dalam silo yang berukuran sesuai dengan kebutuhan, sekali ambil isi silo habis. Misalnya setiap hari dibutuhkan 100 kg silase, maka kapasitas silo juga 100 kg.
2. Sebelum diberikan pada ternak silase diangin-anginkan terlebih dahulu, jangan diberikan langsung pada ternak.
pemberian silase pakan ternak untuk sapi |
Ciri-ciri silase yang baik
- Rasa dan wanginya asam
- Warna pakan ternak masih hijau
- Teskstur rumput masih jelas
- Tidak berjamur, tidak berlendir, dan mengumpal
ciri silase yang baik |
sekian artikel cara membuat pakan silase semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "cara membuat pakan silase mudah lengkap"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.