memahami perilaku dan sifat ternak kelinci

setiap mahluk hidup memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing, tidak terkecuali pada  sifat dan karakter ternak kelinci.
Sifat dan karakter kelinci dapat mudah kita kenali dikenali muli dari gerakan hidung, telinga, mata, pola makan, cara menggali, meloncat, cara bersuara, suaranya, membuat tanda, dan komunikasi visualnya.

sifat dan ksarakteristik kelinci

 Kelinci adalah sejenis hewan mamalia, jenis hewan dapat ditemukan banyak didaratan terutama di daratan Afrika dan Eropa. Dahulu kelinci termasuk hewan liar yang biasanya hidup di hutan-hutan . namun sekarang ini kelinci dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu kelinci pedaging dan kelinci peliharaan.

Sifat dan karakter kelinci

 berikut adalah  sifat dan karakter kelinci secara umum :

Suka Menggali lubang

kelinci adalah tipe hewan pengerat, sehingga  memang suka menggali lubang.  kelinci yang hidupnya liar akan lebih bebas untuk menggali tanah hingga membentuk lubang.

kelinci menggali lubang

Tidak hanya kelinci liar, kelinci yang diternakkan pun juga begitu bila dikandangkan dan dibagian bawah tidak ditutup mereka akan selalu mencuri kesempatan untuk bisa menggali.

suka mengendus

kelinci mengendus dengan Gerakan hidung kelinci yang dilakukan untuk mendeteksi adanya makhluk ataupun makanan lain disekitarnya.

kelinci sedang mengendus

Caranya adalah menggerak-gerakkan hidungnya dan menghirup udara ke arah atas. Dalam keadaan tidur pun kelinci melakukan gerakan ini agar terhindar dari bahaya.

Gerakan telinga kelinci

kelinci menggerakkan telinganya kerana  untuk mengikuti adanya gelombang suara yangdikumpulkan dan mendeteksi bahaya disekitarnya.

telinga kelinci berdiri

selain itu untuk  pengatur suhu tubuh karena cuaca yang panas atau dingin.

gerakan Mata kelinci yang menonjol. 

Posisi dan ukuran kedua matanya terlihat. Sebenarnya kelinci tidak bisa melihat langsung ke arah objek di depannya, tetapi indera penglihatannya ini bekerja sama dengan indera penciuman dan pendengarannya.

mata kelinci

Melalui kerja sama ini, kelinci bisa mendeteksi bahaya yang datang dengan akurat.

 Pola makan kelinci

Dalam sehari kelinci membutuhkan makan sebanyak dua kali, mereka menyukai makanan yang berasal dari sayuran hijau, buah-buahan dan biji-bijian.

makanan kelinci

 pola makan kelinci ada banyak, yang pertama pola kasual, yakni kelinci biasa makan di daerah yang aman dan dalam keadaan rileks, seperti dikandang dalam tanah. Kedua, pola lahap, yakni kelinci makan dengan cara secepat mungkin. Ini menandakan bahwa bahaya ada disekitarnya atau ada cuaca buruk. Pola ketiga adalah pola normal, yakni kelinci bisa makan tanpa gangguanapa pun dan dimana pun.

suka Meloncat 

kelinci mempunyai kebiasaan yaitu meloncat, biasanya dilakukan kelinci saat berlari dan menghindari predator. Selain mengerat dan menggali di lubang, kelinci juga terkenal dengan sifatnya yang suka meloncat.

kelinci meloncat

Tidak seperti hewan pada umumnya, hewan ini juga berjalannya memang secara meloncat. Saat melompat, ternyata kelinci bisa berdiri tegak di udara atau bahkan melompat sambil memutar badannya dengan cepat.
menggerakan gigi

suka mengunyah

 Kelinci jarang sekali menggerakkan giginya untuk menimbulkan suara. Namun, kadang-kadang kelinci bersuara mendengaung, “klik” pelan, atau mengeratkan giginya. Suara yang agresif muncul saat mendengkur dan menggeram.

kelinci mengunyah makanan

Jika merasa sakit atau katakutan, kelinci akan menggerakkan giginya dengan suara yang nyaring seperti berteriak. Suara ini juga berguna untuk mengejutkan predator yang memburunya dan memberikan tanda kepada teman-temannya bahwa ada bahaya disekitarnya.

 Membuat tanda. 

Kelinci biasa menandai wilayah teritorialnya menggunakan kotoran dan urine. Kelinci akan menandai tempatnya dengan cara meninggalkan kotoran dan air kencingnya dibagian tanah yang telah dilubanginya.

cara berkomunikasi kelinci

Saat ingin berkomunikasi kelinci akan menunjukkan sifat dan karakter. Dalam berkomunikasi hewan ini memiliki 3 cara yaitu dengan melihat, mendengar dan penciuman. Mereka mengetahui lingkungan sekitar begitu juga dengan pemiliknya, kelinci akan sangat hafal dengan orang yang suka memberi makan dan menyayanginya. Setiap pemilik harus mengetahui sifat tersebut karena kelinci saat kelaparan tidak akan mengeluarkan suaranya.

McBride membagi tiga pola komunikasivisual kelinci, yakni kelinci yang tenang, kelinci submisif, dan kelinci yang ketakutan. Kelinci yang tenang biasanya akan bertindak tenang dan berbaring. Ia terlihat santai seolah-olah tidak ada gangguan sama sekali. Kelinci submisif biasanya akan menangkup atau berbaring disuatu tempat, tetapi matanya terlihat tegang. Sementara itu, kelinci yang ketakutan matanya seperti melotot, kepala bergerak kasegala arah, dan telinga diturunkan agar tidak terlihat oleh predator. Jika bertemu dengan benda atau hal yang tidak disukai, kelinci akan menggeleng-gelengkan kepalanya {bedakan dengan kelinci yang terus-menerus menggelengkan kepalanya, itu berarti kelinci sedang sakit!} kelinci berlari, melompat, dan menjatuhkan badannya sekuat tenaga hingga menimbulkan suara untuk memberikan tanda kepada teman-temannya bahwa ada bahaya yang mengancam dan meminta mereka cepat berlindung.