mengenal ciri ciri Sapi simental atau sapi metal
mengenal Sapi Simental
Sapi simental atau sapi metal adalah sapi yang berasal dari negara Switzerland tepatnya di daerah Simme, dan sudah berkembang di Benua Eropa dan Amerika. Sapi simenta merupakan tipe sapi perah dan pedaging. Secara genetik sapi , sapi simental yang berasal dari wilayah beriklim dingin dan merupakan tipe sapi besar. Sapi Simental lebih cepat berkembang di Benua Amerika, serta di Australia dan Selandia Baru (New Zeeland), Asia termasuk di wilyah Indeonesia.
baca juga menghiting pakan sapi dewasa
Sapi Simental merupakan hasil persilangan dari sapi Jerman dan sapi kecil asli Swiss. Di Indonesia sapi simental atau biasa disebut juga sebagai sapi mental diberikan kepada jenis sapi ini karena pada awalnya sapi ini berkembang biak di lembah Simme, Swiss. Di Jerman jenis sapi ini disebut sapi Fleckvieh, dan di Prancis disebut Pie Rouge.
Sapi simental tergolong sapi jenis sapi bangsa taurus, atau yang biasa kita kenal sebagai sapi eropa. Di negera jerman sapi ini disebut sapi Fleckvieh. Sedangkan di negara prancis sapi ini sebut oleh masyarakatnya dengan sebutan Pie Rouge.
Sejak waktu pertama kali sapi simmental dibawa ke negara swiss dan dikembangbiakkan disana, sapi ini telah berkembang dengan baik di berbagai negara seluruh dunia tersmasuk Indonesia. Untuk sapi simental murni sangat sulit diperoleh di Indonesia. Kebanyakan sapi simnetal di Indonesia adalah sapi hasil persilangan. baca juga artikel penanganan sapi selama perjalanan yang benar
Secara umum, bentuk tubuh sapi simental kekar dan berotot. Warna bulu sapi ini juga cukup unik. Tubuhnya berwarna cokelat kemerahan, sedangkan bagian muka dan lutut ke bawah serta ujung ekor berwarna putih. Persentase karkas sapi jenis ini termasuk tinggi dan mengandung sedikit lemak. Sapi simental mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake(kemampuan menambah konsumsi di luar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi. proses seleksi bibit sapi pedanging yang benar
mengetahui ciri-ciri sapi simental, saat kita membeli sapi di pasar hewan tidak akan tertipu oleh agen atau blantik. mengetahui ciri-ciri sapi simentalsehingga akan sangat akan merugikan kita sebagai peternak.
Untuk memelihara Sapi Simental dan Sapi Limosin tentunya membutuhkan kandang khusus. Karena sapi jenis ini memiliki ukuran yang besar dari sapi biasa, per ekornya setidaknya harus memiliki kandang dengan luas 2,5×1,5 meter persegi.
Dalam pembuatan kandang setiap ekor harus dipisahkan, karena jika dibiarkan menjadi satu akan terjadi persaingan dan perebutan makanan antar sapi Simental yang akan mengakibatkan terhambanya pertumbuhan satu atau beberapa sapi. Kebersihan dari kandang juga harus diperhatikan, karena kandang yang kotor akan menyebabkan timbulnya penyakit pada sapi.
sapi Simental |
Karakteristik Sapi Simental
Sapi simental atau sapi metal memiliki bulu berwarna merah bata, pada bagian lutut dan kepala berwarna putih, merupakan jenis sapi perah, untuk bobot sapi mental jantan dewasa bisa mencapai sekitar 1150 kilogram dan bobot sapi betina dewasa sekitar 800 kilogram. baca juga perinsip memilih bakalan sapi yang baikCiri-Ciri Sapi Simental
sapi simental |
Sapi simental tergolong sapi jenis sapi bangsa taurus, atau yang biasa kita kenal sebagai sapi eropa. Di negera jerman sapi ini disebut sapi Fleckvieh. Sedangkan di negara prancis sapi ini sebut oleh masyarakatnya dengan sebutan Pie Rouge.
Sejak waktu pertama kali sapi simmental dibawa ke negara swiss dan dikembangbiakkan disana, sapi ini telah berkembang dengan baik di berbagai negara seluruh dunia tersmasuk Indonesia. Untuk sapi simental murni sangat sulit diperoleh di Indonesia. Kebanyakan sapi simnetal di Indonesia adalah sapi hasil persilangan. baca juga artikel penanganan sapi selama perjalanan yang benar
Secara umum, bentuk tubuh sapi simental kekar dan berotot. Warna bulu sapi ini juga cukup unik. Tubuhnya berwarna cokelat kemerahan, sedangkan bagian muka dan lutut ke bawah serta ujung ekor berwarna putih. Persentase karkas sapi jenis ini termasuk tinggi dan mengandung sedikit lemak. Sapi simental mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake(kemampuan menambah konsumsi di luar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi. proses seleksi bibit sapi pedanging yang benar
Ciri fisik jenis sapi Simental :
ciri ciri sapi simental |
- Bulunya berwarna kuning hingga kecokelatan
- Bentuk badan sapi ini panjang, kompak dan tentunya padat
- Kepala sapi simental umumnya bewarn putih pada bagian atasnya.
- Bobot tubuh sapi Simental jantan dewasa mampu mencapai 1.400 kg
- Sapi ini memang tegolong dalam sapi yang berukuran besar, baki pada waktu melahirkan, penyapihan hingga sapi dewasa
- Sapi Simental Betina dewasa 600-800 kg
- Pertambahan bobotnya mencapai 1,5-2,1 kg/hari
mengetahui ciri-ciri sapi simental, saat kita membeli sapi di pasar hewan tidak akan tertipu oleh agen atau blantik. mengetahui ciri-ciri sapi simentalsehingga akan sangat akan merugikan kita sebagai peternak.
Keunggulan sapi simmental
- Jenis sapi potong unggul dengan bobot badan dewasa dapat mencapai 1.400 kg
- Pertambahan bobot harian dapat mencapai 2,1 kg per/hari
- Persentase karkas daging sapi simemntal cukup tinggi, lemaknya tidak banyak atau sedikit, sapi ini bisa untuk sapi perah ataupun sapi potong.
- Keperluan masyarakat kita terhadap susu dan daging sangat tinggi, maka kita usaha beternak sapi simental sangat potensial. Apalagi samai saat ini negara kita belum mampu mencukupi kebutuhan daging nasional, untuk memenuhipun daging sapi masi di impor dari Australia dan India.
harga pasaran sapi simental
Sapi jenis simental banyak dicari oleh pedagang atau blantik karena memiliki kualitas yang unggul, sehingga sapi jenis ini memiliki harga yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan sapi jenis lain. Kisaran harga Sapi simental bakalan (belum dewasa) bisa dijual seharga Rp. 10.500.000 sedangkan untuk kisaran harga sapi simental dewasa dijual dengan harga Rp. 18.500.000. harga sapi simental bisa melambung naik jika mendekati Hari raya Idul Adha. baca juga perbandingan sapi limosin dan simentalbudidaya sapi simental
Menyiapkan kandang Sapi Simental
Untuk memelihara Sapi Simental dan Sapi Limosin tentunya membutuhkan kandang khusus. Karena sapi jenis ini memiliki ukuran yang besar dari sapi biasa, per ekornya setidaknya harus memiliki kandang dengan luas 2,5×1,5 meter persegi.
Dalam pembuatan kandang setiap ekor harus dipisahkan, karena jika dibiarkan menjadi satu akan terjadi persaingan dan perebutan makanan antar sapi Simental yang akan mengakibatkan terhambanya pertumbuhan satu atau beberapa sapi. Kebersihan dari kandang juga harus diperhatikan, karena kandang yang kotor akan menyebabkan timbulnya penyakit pada sapi.
Memberi pakan Sapi Simental
Pakan merupakan faktor utama tumbuh kembang sapi mental. Pemberian pakan Sapi Simental harus dilakukan secara rutin berupa pakan hijau-hijauan yang dicampur dengan konsentrat. Konsentrat bisa berupa biji-bijian yang berprotein tinggi, umbi-umbian, bahkan juga berupa vitamin khusus hewan yang banyak tersedia di toko hewan. baca juga membuat pakan silasePerawatan Sapi Simental
perawatan Sapi Simental tidak lain adalah agar sapi terhindar dari berbagai penyakit, cara untuk merawat sapi mental agar terhindar dari penyakit yaitu dengan memberikan vaksin, antibiotik dan obat cacing. Rajinlah membersihkan kandang dan memandikan sapi agar tidak timbul virus penyebab penyakit, jika diperlukan bisa dibuat kesepakatan dengan mantri kesehatan hewan untuk meninjau kesehatan sapi tiap tiga bulan sekali.baca juga sapi yang tahan suhu extrim
panen Sapi Simental
Sapi Simental umumnya dapat dipanen jika beratnya sudah mencapai 400 hingga 500 kilogram. Pertumbuhan jenis sapi ini memiliki perkembangan yang sangat cepat, bisa mencapai 1,5 sampai 2,1 kilogram per hari, tergantung dari kualitas pakan dan konsentrat yang digunakan.sekian semoga aertiukel ini bermanfaat
Posting Komentar untuk "mengenal ciri ciri Sapi simental atau sapi metal"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.