PERBEDAAN PACARAN DAN TA'ARUF dengan penjelasannya
PACARAN ATAU TA'ARUF ??
perbedaan mendasar ta'aruf dengan pacaran terletak pada tujuannya. Tujuan ta'aruf itu adalah Mengenal calon pasangan dengan harapan ketika ada kecocokan dapat lanjut ke jenjang pernikahan.Sedangkan tujuan pacaran adalah Hanya mengenal calon pacar, tak ada keseriusan karena lebih mementingkan kenikmatan sesaat, zina juga maksiat.baca juga tulisan saya jatuh cinta ini bukanlah cinta sejati
![]() |
Ta’aruf atau pacaran ? |
![]() |
perbedaan mendasar ta'aruf dengan pacaran |
perbedaan ta'aruf dengan pacaran
Ta’aruf itu dimulai Saat calon pasangan sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi. Sedangkan pacaran dimulai…Saat sudah diledek sama teman:”koq masih jomblo?”, atau saat butuh temen curhat, atau yang lebih parah saat taruhan dengan teman dan lain sebagainya.Ta’aruf itu pertemuannya Ditemani orang lain baik dari keluarga calon istri atau dari calon suami, juga frekunsi pertemuannya lebih sedikit karena menghindari zina hati.
Sedangkan pacaran Pertemuan yang dilakukan hanya berdua saja, pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari kalo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa. Frekuensi pertemuan lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu. Kalau ngobrol sudah pasti "ngalur-ngidul,
Lamanya ta’aruf itu Ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. Dan ketika informasi sudah cukup (bisa sehari, seminggu, sebulan, 2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu
mana yang lebih baik pacara atau ta’aruf
secara Perintah ta’aruf ada dalam al quran, Yaitu Firman Allah. Dalam Firman Allah SW (yang artinya), “Hai manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangs![]() |
manakah yang baik Ta’aruf atau pacaran |
Bagaimana dengan pacaran? ada landasan? apakah ada di al quran dan hadist? Jawabnya tentu tidak. Disinilah letak bedahnya.
Bisa disimpulkan, ta’aruf ialah proses perkenalan antara laki- laki dan perempuan untuk melihat kecocokan dan menempuh jalinan silaturrahmi yang sakral dan itu adalah menikah.
batasan Ta’aruf dan pacaran
Ta’aruf Mempunyai beberapa batasan Dalam melaksanakan ta’aruf ada rambu- rambu jangan sampai kita melanggarnya, diantaranya sebagai berikut:
- Hendaklah kaum mukminin dan mukminat menjaga pandangan dan kemaluannya. Kaum perempuan hendaklah jangan melembutkan suaranya, sebab itu akan mengundang syahwat pada laki- laki.
- Setiap pembicaraan hendaklah membicarakan yang bermanfaat, jangan sampai membicarakan hal- hal mengundang syahwat diantara laki- laki dan perempuan.
Dalam Ta’aruf hendahklah memperhatikan poin- poin sebagai berikut :
- Tentang budaya keluarga.
- Rencana masa depan.
- Visi hidup dari pasangan.
Bagaimana dengan pacaran?
disinilah letak peredaannya tentu rambu-rambu itu tidak ada yang mengatur secara tegas seperti halnya ta’aruf yang diatur dalam al quran dan hadist. Aturan main dalam pacaran tergantung dari si pasangan tersebut, mereka sendiri yang membuat aturan disesuaikan dengan maunya mereka. Ini sangat berbahaya.Proses Ta’aruf Sangat Mudah
Setelah mengetahui apa itu ta’aruf, selanjutnya kita harus melalui beberapa proses atau tahapan dalam melaksanakan ta’aruf. Adapun proses nya sebagai berikut :- Ta’aruf harus dilakukan di saat kita sudah siap menikah, karena jika melakukan ta’aruf terlalu lama. tidak menutup kemungkinan akan membuat kedua belah pihak terzholimi yang disebabkan terlalu lama menunggu.
- Ta’aruf harus dilakukan dengan penuh keyakinan dan niat meraih ridho Allah, jangan sampai ragu-ragu sebab apabila ragu-ragu hanya akan menghambat proses Ta’aruf.
- Ta’aruf harus di bantu baik dari murabbi, orang tua, saudara dan teman. karena untuk mendapatkan calon selain mencari sendiri, namun kita juga harus di bantu, baik bantuan penunjuk arah, bantuan saran dan sebagainya.
Dalam menjalani ta’aruf tetap menjaga etika, jangan sampai terburu-buru menjatuhkan cinta, karena ta’aruf sudah berperean mengantarkan kita kepada pilihan yang terbaik.
Menjaga Ridho Allah dengan Ta’aruf
Peran ta’aruf dalam mencari jodoh sangatlah bermanfaat dan berada di jalan yang benar, sangat dianjurkan, pada akhir nya tidak mengecewakan kedua belah pihak, insya Allah meraih ridho Allah.Dalam prosesi ta’aruf kaum wanita sangat dihormati dan diistimewakan, begitu pula kaum laki- laki akan lebih mudah menjaga nafsunya sehingga tidak sampai menodai dirinya dan kaum wanita yang sudah lama menjaga kehormatannya.
![]() |
ridha allah dengan Ta’aruf |
Dalam berbicarapun kedua belah pihak sangat menjaga kehormatan dan syahwat sebagaimana dalam perkataan Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumti’ (130-129/5 cetakan Darul Atsar): “Bolehnya berbicara dengan calon istri yang dilamar wajib dibatasi dengan syarat tidak membangkitkan syahwat atau tanpa disertai dengan menikmati percakapan tersebut. Jika hal itu terjadi maka hukumnya haram, karena setiap orang wajib menghindar dan menjauh dari fitnah.”
Pantaslah Ta’aruf menjadi jalan hidup kita dalam meraih ridho Allah untuk mencari pasangan hidup.
Bagaimana dengan pacaran? sepertinya hal ini tidak harus diperjelas lagi. Jelas sekali bahwa ridho Allah selalu datang sesuai dengan cara yang telah Dia ajarkan.
Semoga bermanfaat…
Posting Komentar untuk "PERBEDAAN PACARAN DAN TA'ARUF dengan penjelasannya"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.