langkah membangun desa wisata pertanyaannya mengapa banyak desa tertarik untuk mengembangkan wisata desa ? dan mengapa pula kepincut membangun desanya menjadi desa wisata? hal ini dikeranakan memang ada sederet keuntungan menjadi desa wisata.
Menjadi Desa wisata
desa wisata adalah salah satu pilihan pengembangan ekonomi desa yang bisa ditangani oleh badan usaha milik desa(BUMdes) dalam bentuk holding. holding berarti beberapa usaha menjadi satu dan menjadi jenis usaha dalam sekala besar, yang menguntungkan secara profit dan bisa melibatkan banyak orang/warga asli desa.
berikut ini adalah beberapa keuntungan yang diperoleh dengan mengembangkan sebuah desa menjdi desa wisata.
1. desa wisata membuat suasana kehidupan desa akan berjalan lebih hangat dan harmonis.
suasana desa menjadi hangat dan harmonis hal ini kerana menjadi desa wisata berarti harus pula menjadi desa yang seluruh warganya memiliki kemampuan mencptakan hospitality atau memiliki bisa menciptakan kenyamanan bagi siapapun wisatawan yang datang ke desa mereka.
|
suasana desa wisata yang ramah tamah |
oleh kerana itu syarat wajibnya warga desa harus ramah pada setiap orang, tulus membantu semua orang yang akan bertanya, dan berbagai pelayanan lainnya seperti menunjukan jalan, bertegur sapa, menjelaskan segala sesuatu mengenai desanya dan sebagainya. umumnya bahkan terjadi suaana kehidupan didesa kerana perubahan perilaku warga ini.hubungan antar warga akan menjad lebih baik lagi hangat dan harmonis.
baca juga
memilih usaha untuk desa dengan bumdes2. desa wisata akan membuat lingkungan desa menjad indah
lingkungan desa wisata menjadi indah hal ini kerana desa wisata menhgharuskan setiap sudud tempat desa harus indah, sedap dipandang dan bahkan menjadi objek yang menarik untuk dilihat wisatawan.
|
suasana desa wisata yang rapi dan indah |
ini akan membuat warga lebih mencintai kebersihan, keindahan dan menghargai lingkungan hidup.
3. desa wisata bisa membuka banyak lapangan pekerjaan.
menjadi desa wisata berarti akan membutuhkan sumberdaya manusia, nah sumber daya manusia tersebut dipenuhi dari warga seitar tempat wisata, baik itu pemuda, ibu ibu maupun bapak bapak akan terlibat dalam sektor wisata desa.
|
lapangan pekerjaaan di desa wisata |
mereka dapat bekerja mulau dari pemandu wisata, tim kebersihan, tim adminitrasi, penjaga loket atau karcis masuk, penjaga parkir, pengurus homstay atau tempat menginap, pengurus transportasi dan sebagainya. belum lagi akan banyak warung makan milik warga, warung pulsa, penyewaan mobil dan sebagainya. dengan menjadi desa wisata akan banyak ekonomi yang tumbuh.
4. produk lokal akan mendapatkan pasar.
setiap desa pasti memiliki potensi yang berupa produk lokal yang berupa kerajinan tangan, makanan olahan, hasil pertanian, hasil perikanan maupun hasil peternakan dan perikanan. potensi produk lokal tersebut akan ditawarkan kepada pengunjung atau wisatawan yang datang ke desa.
|
produk olahan desa wisata |
salah satu contoh yang nyata adalah desa ponggok, polan harjo, klaten. produk unggulanya adalah hasil perikanan, yang selama ini dikembangkan dengan pesat oleh warga. ikan ikan tersebut dijual kepada wisatawan dalam bentuk ikan bakar di warung makan, makanan olahan ikan, maupun jasa kolam pemancingan ikan.
5. wisatawan yang datang akan memberi informasi.
banyaknya orang atau wisatawan yang masuk desa, sudah pasti akan membawa banyak informasi kisah dan cerita. warga desa bisa bertukar informasi atau cerita dengan wisatawan. wisatawan akan mendapatkan penjelasan informasi tentang desa, sedangkan keuntungan warga desa akan mendapatkan informasi dan akan menambah wawasan dibawa dari luar yang dibawa wisatawan.informasi ini akan dikembangkan oleh warga masyarakan untuk mengembangkan potensi desa baik secara personal maupun kelompok.
|
bincang bincang dengan warga desa wisata |
bagi wisatawan akan mendapatkan informasi pengalaman selama di desa wisata, dan kemungkinan besar akan dibagikan juga pada orang lain, dan suatu saat akan kembali lagi kdesa tersebut kumungkinan juga akan membawa orang lain.
6. desa wisata akan membuat warga desa semakin sadar akan perkembangan informasi.
warga desa akan semakin sadar mengikuti perkembangan informasi agar desanya bisa terus menarik minat wisatawan untuk datang ke desanya. denagn mengikuti perkembangan informasi akan meningkatkan keratifitas warga desa dalam berbagai hal, seperti meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan, meningkatkan wahana baru atau objek wisata baru dan sebagainya. hal ini dilakukan agar terus menarik wisatawan agar terus berkunjung ke desanya.
7. membuat nama desa terkenal
menjadi desa wisata berarti juga akan membuat nama desa terkenal di berbagai kalangan. ketenaran nama desa akan memberikan warga desa rasa banggga pada warga. rasa bangga akan menjadi modal sosial yang kuat bagi warga untuk mengembangkan desa lebih besar lagi dan berpengaruh lagi.
|
desa wisata yang terkenal |
tetapi menjadi desa wisata bukanlah hal yang mudah. membutuhkan peran serta semua elemen masyarakat desa baik dari perangkat desa, dan yang paling penting adalah peran serta warga masyarakat desa. keputusan membangun diri menjadi desa wisata harus melalui proses musyawarah dan terutama membutuhkan kelompok pendobrag.
salah satu kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan mendobrag adalah kelompok sadar wisata (pokdarwis) pokdarwis-lah yang memiliki kemapuan unggul dalam menjalankan proses ini pada awalnya. masih ada beberapa sarat yang lain yang harus dimiliki sebuah desa yang inin menjadi desa wisata seperti adanya objek yang disulap menjadi objek wisata yang menarik, memiliki budaya yang menunjang dan bisa menjadi salah satu mata wisata yang menarik dijual pada wisatawan atau pelanong dan sebagainya. yang pasti ratusan desa di indonesia sudah membuktikan besarnya keuntungan ekonomi yang mereka peroleh dari pengembangan desa wisata yang mereka jalankan.
itulah sekiranya beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menjadikan desa sebagai desa wisata. semoga bermanfaat. terimakasih......
Posting Komentar untuk "7 keuntungan menjadi desa wisata"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.