apakah penggunaan pakan fermentasi menyebabkan kemandulan (majir)
banyak sekali mitos Penggunaan pakan fermentasi untuk ternak terutama betina dapat mengalami kemandulan atau kemajiran. apakah pendapat fermentasi pakan menyebabkan kemajiran (mandul) mari kita bahas.
Larutan EM4 ini berisi mikroorganisme fermentasi, jumlah mikroorganismenya sangat banyak, sekitar 80 genus. Dari sekian banyak mikroorganisme ada empat golongan pokok yang menjadi komponen utama, yaitu bakteri fotosintetik, Lactobacillus sp, Streptomyces sp, dan ragi
jika ragi ini masih murni, langsung di makan tanpa terlebih dahulu mengalami proses pengolahan fermentasi di tabung fermentator. Dari sini dapat di ambil kesimpulan maka tubuh para gadis tersebut di fungsikan sebagai tempat terjadinya proses fermentasi.
Padahal saat proses fermentasi itu menghasilkan energy panas yang bersifat dingin.
Harap di perhatikan “ Energi panas yang bersifat dingin “
baca juga jenis jenis ragi untuk ternak
Meski fermentasi terjadi di lambung organ pencernaan tapi effek nya sampai ke organ reproduksi, hingga menciut tidak berkembang karena dalam kondisi lambung panas. Dan jika di hentikan makan resep ini, maka para gadis akan bisa hamil kembali.
jadi sudah jelas yah yang bisa menyebabkan sulit beranak jika ternak kita , langsung di beri makan ragi murni tanpa di olah terlebih dahulu.
Sejauh ini tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa silase mampu menyebabkan ternak mengalami kemandulan (majir). lebih lengkapnya silakan baca jurnal ilmiah berikut http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma/article/download/6905/3818
Meskipun begitu, penggunaan silase tetaplah harus diperhatikan kadarnya mengingat silase mengandung mikroorganisme yang berpotensi membahayakan ternak. Silase yang tidak disimpan dengan baik dapat menjadi sumber energi serta tempat berkembangbiaknya mikroorganisme yang berbahaya. Selain itu, penggunaan silase harus memperhatikan jenis, umur, dan kesehatan ternak sehingga silase membantu produktivitas ternak secara optimal.
sekian, semoga tulisan ini bermanfaat :)
apakah fermentasi menyebabkan kemandulan (majir)
pendapat fermentasi pakan dimasyarakat ini dikarenakan dalam pembuatan pakan fermentasi atau silase pakan ternak umumnya menggunakan larutan effective microorganism4 atau EM4 ataupun menggunakan jenis aktifator lain.contoh larutan em 4 |
Larutan EM4 ini berisi mikroorganisme fermentasi, jumlah mikroorganismenya sangat banyak, sekitar 80 genus. Dari sekian banyak mikroorganisme ada empat golongan pokok yang menjadi komponen utama, yaitu bakteri fotosintetik, Lactobacillus sp, Streptomyces sp, dan ragi
contoh ternak majir |
Ragi penyebab mandul
Nah, ragi inilah yang menjadi biang keladinya. Kenapa? karena ragi sering dikaitkan sebagai penyebab keguguran atau kemandulan pada perempuan. Jelas, ragi dapat memfermentasi karbohidrat menjadi etanol, dan etanol tersebut memang dapat mempengaruhi organ reproduksi. Tidak mengherankan bahwa peternak pun takut menggunakan silase pada ternaknya, terlebih ternak betina produktif.ragi pakan ternak |
Padahal saat proses fermentasi itu menghasilkan energy panas yang bersifat dingin.
Harap di perhatikan “ Energi panas yang bersifat dingin “
baca juga jenis jenis ragi untuk ternak
Meski fermentasi terjadi di lambung organ pencernaan tapi effek nya sampai ke organ reproduksi, hingga menciut tidak berkembang karena dalam kondisi lambung panas. Dan jika di hentikan makan resep ini, maka para gadis akan bisa hamil kembali.
jadi sudah jelas yah yang bisa menyebabkan sulit beranak jika ternak kita , langsung di beri makan ragi murni tanpa di olah terlebih dahulu.
Sejauh ini tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa silase mampu menyebabkan ternak mengalami kemandulan (majir). lebih lengkapnya silakan baca jurnal ilmiah berikut http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma/article/download/6905/3818
bijak menyikapi kemandulan ternak
Kemandulan pada ternak dapat disebabkan oleh faktor genetik seperti kelainan anatomi organ reproduksi atau karena faktor lingkungan seperti terkena infeksi oleh bakteri patogen. Kemandulan memang bervariasi dan kompleks sehingga jika suatu ternak mengalami kemandulan perlu diperiksa lebih lanjut penyebabnya .Meskipun begitu, penggunaan silase tetaplah harus diperhatikan kadarnya mengingat silase mengandung mikroorganisme yang berpotensi membahayakan ternak. Silase yang tidak disimpan dengan baik dapat menjadi sumber energi serta tempat berkembangbiaknya mikroorganisme yang berbahaya. Selain itu, penggunaan silase harus memperhatikan jenis, umur, dan kesehatan ternak sehingga silase membantu produktivitas ternak secara optimal.
sekian, semoga tulisan ini bermanfaat :)
Posting Komentar untuk "apakah penggunaan pakan fermentasi menyebabkan kemandulan (majir)"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.