proses pembuatan pensil
proses pembuatan pensil
halo sahabat elinotes, kali ini aku akan membagika artikel tentang proses pembuatan pensil. Pensil terbuat dari dua bahan baku yaitu leads atau isian pensil dan kayu. Seiring perkembangan zaman, saat ini dibuat pensil yang merupakan campuran dari grafit dan tanah liat.proses pembuatan pensil |
teknologi apa yang digunakan untuk membuat untuk membuat pensil? Teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan pensil termasuk teknologi sederhana. Pada proses pembuatan pensil masih menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan mesin mesin pabrit.
cara pembuatan pensil
proses pembuatan pensil, berikut ini adalah sedikit penjelasannya:
pembuatan isi pensil
proses pembuatan isi pensil terbuat dari Grafit atau timbal hitam adalah bentuk alotrop karbon, karena kedua senyawa ini mirip namun struktur atomnya mempengaruhi sifat kimiawi dan fisikanya. Grafit terdiri atas lapisan atom karbon, yang dapat menggelincir dengan mudah.
pembuatan isi pensil |
Artinya, grafit amat lembut, dan dapat digunakan sebagai minyak pelumas untuk membuat peralatan mekanis bekerja lebih lancar. Grafit sekarang umum digunakan sebagai "timbal" pada pensil. Grafit berwarna kelabu sehingga grafit dibuat menjadi isi pensil.
pembuatan pensil |
Grooving (Pembuatan alur)
Persiapan lembaran-lembaran kayu solid setebal 4mm (ukuran standar). kayu yang digunakan untuk membuat pensil adalah yang mempunyai sifat dikerat/diserut, tidak mudah bengkok, warna agak merah dan berserat lurus Atau tergantung pada diameter pensil ukuran jadi, lebih besar diameter tentu lebih tebal pula lembaran kayu yang disiapkan.
Panjang kayu disesuaikan panjang pensil, dengan sedikit kelebihan untuk pemotongan ukuran jadi, dan lebar kayu disesuaikan dengan jumlah pensil yang ingin dibuat. Di pabrik ini mereka membelah menjadi sekitar 8-9 batang pensil per lembar.
Slat atau permukaan lempengan pensil diratakan dan kemudian dimasukkan ke dalam mesin pembuat alur untuk diisi leads.
Lembaran-lembaran kayu tersebut kemudian dibuat alur searah serat dan ukuran grafitnya (grafit: isi pensil yang berfungsi membuat tanda tulisan) dengan mesin khusus.
Pemberian Lem
Setelah selesai dialur, batang-batang grafit disusun dan dilapiskan lem khusus kayu untuk menempelkan lembaran kayu. Proses perakitan ini ditunggu hingga 8 jam hingga lem benar-benar kering. Alur yang sudah dibuat kemudian dilumuri lem untuk leads dengan menggunakan alat khusus pemberi lem.
menempelkan kayu dengan lem pada proses pembuuatan pensil |
Pengisian Leads
Pengisian leads dilakukan pada satu bagian saja sebelum slat digabungkan menjadi satu.
Penyatuan
Kedua slat kemudian digabungkan menjadi satu seperti sandwich atau roti lapis dan direkatkan agar tidak lepas.
Molding (Pencetakan atau pemotongan)
Slat yang sudah diisi lead dan disatukan dengan perekat, kemudian dipotong memanjang menjadi bentuk pensil.
Pengecatan
Proses pengecatan dilakukan agar pensil terlihat lebih bagus dan menarik.
Hasil Pengecatan
Setelah selesai proses pengecatan maka pensil akan dikeringkan untuk menuju ke proses selanjutkan yaitu pemberian merk.
Pemberian Merk
Pada proses ini bagian luar pensil diberi merk atau tulisan produksi. pemberian Kode produksi Dilakukan dengan mesin cetak, dan beberapa jenis pensil lainnya sudah tercantum pada bahan pakingnya. Akhir-akhir ini sangat diperlukan dan menjadi aturan ketat untuk membuat kode produksi sesuai prosedur, terutama untuk mengetahui asal-usul kayu yang digunakan.
Pemotongan Ujung Pensil
Pemotongan ujung pensil dilakukan agar pensil bisa lebih mudah untuk dikemas karena ukurannya yang sama panjang.
Penyerutan
Ada beberapa jenis atau merk pensil yang dipasarkan tanpa diserut dan ada juga yang sudah diserut agar bisa langsung digunakan. Setelah finishing, pensil mulai dipotong sesuai dengan panjangnya. Dan pada saat yang sama beberapa aksesoris misalnya karet penghapus atau hiasan karakter juga dirakit.
Packing
Tujuan packing atau pengemasan dilakukan adalah supaya terlihat rapi dan mudah untuk didistibusikan.untuk lebih jelasnya bagaimana proses pembuatan pensil bisa simak vidio How we make pencils, saya ambil dari vidio youtube Faber-Castell
menggambar dengan pensil
Pensil adalah sebuah alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni. cara penggunaan dilakukan dengan cara menggoreskan grafit tersebut ke atas media, media yang umum digunakan adalah kertas.seiring waktu pensil digunakan untuk menggambar dengan warna.
menggambar dengan pensil |
Pensil warna seni pertama diciptakan dan diproduksi pada tahun 1924 oleh Faber-Castell dan Caran d'Ache. Berol mulai membuat pensil warna pada tahun 1938. Pabrikan lain yang juga membuat pensil warna pada akhir 30-an dan awal 40-an adalah Derwent, Progresso, Lyra Rembrandt, dan Blick Studio.
Pensil di era modern dibuat dengan menghancurkan grafit murni dan tanah liat menjadi bentuk bubuk. Campuran ini kemudian diberi air, dianginkan, dan kemudian dibakar selama tiga hari. Kemudian isi pensil yang telah dicetak menjadi bentuk yang panjang dan tipis dilapisi dengan kayu halus.
Awalnya pensil lebih banyak dibuat dalam bentuk persegi karena keterbatasan mesin produksi. Namun di era modern, lebih banyak ditemui bentuk bulat yang lebih nyaman digenggam. Meskipun demikian, tetap banyak yang menggemari bentuk pensil bersudut karena memberi pegangan yang lebih kuat dan mudah dikontrol saat menulis.
Pada abad ke-19, pembuatan pensil menjadi bisnis besar. Grafit ditemukan di beberapa tempat, termasuk Siberia, Jerman, dan yang sekarang disebut Republik Ceko. Di Jerman dan kemudian di Amerika Serikat, sejumlah pabrik dibuka. Mekanisasi dan produksi massal menekan harga, dan pada awal abad ke-20, bahkan anak-anak sekolah menggunakan pensil.
Awalnya pensil grafit diberi balutan kertas yang dirobek sesuai keinginan pemakainya. Namun kemudian ditemukan cara lebih praktis dan efisien dengan menyelimuti seluruh batang grafit dengan dua bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat bagi batang grafit dan kemudian disatukan.
Pensil di era modern dibuat dengan menghancurkan grafit murni dan tanah liat menjadi bentuk bubuk. Campuran ini kemudian diberi air, dianginkan, dan kemudian dibakar selama tiga hari. Kemudian isi pensil yang telah dicetak menjadi bentuk yang panjang dan tipis dilapisi dengan kayu halus.
Awalnya pensil lebih banyak dibuat dalam bentuk persegi karena keterbatasan mesin produksi. Namun di era modern, lebih banyak ditemui bentuk bulat yang lebih nyaman digenggam. Meskipun demikian, tetap banyak yang menggemari bentuk pensil bersudut karena memberi pegangan yang lebih kuat dan mudah dikontrol saat menulis.
Perkembangan Pensil
Selama bertahun-tahun, grafit Inggris memonopoli industri pembuatan pensil karena cukup murni untuk digunakan tanpa perlu diproses lagi. Karena grafit Eropa kurang bermutu, pabrik-pabrik pensil di sana bereksperimen dengan berbagai cara untuk memperbaiki isi pensil. Insinyur Prancis Nicolas-Jacques Conté mencampur bubuk grafit dengan tanah liat, membentuk campuran itu menjadi batang-batang, dan membakarnya dalam perapian. Dengan mengubah-ubah perbandingan grafit terhadap tanah liat, ia bisa membuat isi pensil yang menghasilkan berbagai gradasi warna hitam proses yang digunakan sampai sekarang.Pada abad ke-19, pembuatan pensil menjadi bisnis besar. Grafit ditemukan di beberapa tempat, termasuk Siberia, Jerman, dan yang sekarang disebut Republik Ceko. Di Jerman dan kemudian di Amerika Serikat, sejumlah pabrik dibuka. Mekanisasi dan produksi massal menekan harga, dan pada awal abad ke-20, bahkan anak-anak sekolah menggunakan pensil.
Awalnya pensil grafit diberi balutan kertas yang dirobek sesuai keinginan pemakainya. Namun kemudian ditemukan cara lebih praktis dan efisien dengan menyelimuti seluruh batang grafit dengan dua bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat bagi batang grafit dan kemudian disatukan.
Posting Komentar untuk "proses pembuatan pensil"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.