jenis jenis sapi cocok untuk penggemukan di indonesia

ada banyak jenis sapi, tetapi tidak semua bisa untuk dijadikan sapi potong atau sapi pedaging. jenis sapi yang cocok dipelihara terutama untuk tujuan penggemukan atau pedaging adalah jenis sapi bali, sapi ongole, sapi brahman, sapi madura, sapi grati, sapi limousin, sapi simmetal, sapi brangus, dan sapi aceh. berikut ini adalah pembahasan tentang jenis sapi yang cocok untuk penggemukan di indonesia

Sapi Bali

 Sapi jenis ini memiliki ciri kulit berwarna merah dengan kaki dari lutut ke bawah dan pada pantat berwarna putih, punggungnya bergaris warna hitam.

gambar sapi bali

Sapi Jenls sapi bali memiliki keunggulan dalam beradaptasi yang baik dengan lingkungan yang baru. Menurut Hardjosubroto dan Astuti (1993) bahwa bangsa sapi potong lokal asli Indonesia yang terbentuk dari banteng (Bibos banteng) yang telah dijinakkan berabad-abad yang lalu.

sapi bali memiliki keistimewaan Warna bulu merah bata, pada jantan akan menjadi hitam saat dewasa.  ada warna putih dengan batas yang jelas pada baglan belakang paha, pinggiran bibir atas, kaki bawah mulai tarsus dan carpus;

 sapi bali mempunyai gumba yang bentuknya khas serta terdapat garis hitam yang jelas pada bagian atas punggung (Hardjosubroto, 1994).
 Sapi Bali mempunyai angka reproduksi yang tinggi, tingkat adaptasi yang sangat baik terhadap kondisi pakan yang jelek dan lingkungan yang panas serta mempunyai persentase karkas dan kualltas daging bagus (Anonimus, 1985).

 Kelemahan sapi Bali adalah rentan terhadap penyakit jembrana dan MCF serta tingnkat kematan pedet pra sapih yang mencapai 15% sampai 20% (Anommus, 1987).

Sapi Ongole

 Sapi Ongole adalah tipe sedang yang berasal dari daerah beriklim panas, merupakan sapi tipe kecil sampai sedang sehingga dapat dikembangkan pada kondisi tatalaksana pemeliharaan yang ekstensif (Atmadilaga, 1983).

gambar sapi ongole

 Sapi jenis ini memillki ciri kulit berwarna putih dengan warna hitam di beberapa bagian tubuh, bergelambir dan berpunuk, dan daya adaptasinya baik.

gambar sapi ongole

Jenis sapi ongole ini telah disilangkan dengan sapi Madura, keturunannya disebut Peranakan Ongole (PO) cirinya sama dengan sapi Ongole tetapi kemampuan produksinya lebih rendah.

 Sapi Brahman

 Ciri khas sapi Brahman adalah kulit berwarna coklat hingga coklat tua, dengan warna putih pada bagian kepala, berpunuk besar dan berkulit longgar, gelambir dibawah Ieher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lupatan.

sapi brahman

sapi brahman Telinga panjang menggantung dan berujung runcing.

sapi brahman memiliki Daya pertumbuhannya cepat, sehingga menjadi primadona sapi potong di Indonesia. Sapi Brahman adalah keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Aslinya berasal dari India kemudian masuk ke Amerika pada tahun 1849 dan berkembang pesat.

Di Amerika, sapi Brahman dikembangkan untuk diseleksi dan ditingkatkan mutu generiknya.
Setelah berhasil, jenis sapi ini diekspor ke berbagai negara.

sapi brahman silangan

sapi silangan brahman sering dikenal dengan istilah  Sapi BX (brahman cross) , adalah ternak sapi hasil domestikasi/ penjinakan sapi Brahman (asal India) yang dikembangkan di Amerika dan Australia dan disilangkan dengan jenis ternak dari daratan Amerika, seperti Shorthorn, Santa Gertrudis, Droughmaster, Hereford.

 Dari Amerika Serikat, sapi Brahman menyebar ke Australia dan kemudian masuk ke Indonesia pada tahun 1974.

Sapi Madura

 Sapi potong lokal asli Indonesia yang terbentuk dari persilangan antara banteng dengan Bos indicus atau sapi Zebu (Hardjosubroto dan Astuti, 1994),

gambar sapi madura

 secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak (Anonimus, 1987).

sapi madura

ciri ciri  Karakteristik sapi Madura sudah sangat seragam, yaitu bentuk tubuhnya kecil, kaki pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan tetapi bagian perut dan paha sebelah dalam berwarna putih dengan peralihan yang kurang jelas; bertanduk khas dan jantannya bergumba (Hardjosubroto, 1994).

Sapi Grati 

Merupakan sapi keturunan Bos sondaicus yang berkembang di Pulau Jawa dan Pulau Madura.
Dari keturunan perkawinan sapi yang berkembang di Pulau Jawa dan Pulau Madura tersebut, dihasilkan sapi yang dikenal dengan nama Sapi Grati.

Sapi Grati mirip dengan sapi Bali, seperti Banteng. Warna bulunya cokelat atau merah bata, dan adakalanya sedikit putih dan hitam.

 Sapi Limousin

 Sapi jenis ini memiliki ciri kulit berwarna hitam bervariasi dengan warna merah bata dan putih, terdapat warna putih pada moncong kepalanya, tubuh berukuran besar dan mempunyai tingkat produksi yang baik.

gambar sapi limousin

 sappi limousin merupakan Bangsa Bos turus, dikembangkan pertama di Perancis (Talib dan Siregar, 1999). limousin tipe  merupakan sapi pedaging dengan perototan yang leblh baik dari Simmental, warna bulu coklat tua kecuali di sekitar samping berwarna putih serta lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna Iebih muda.

Sapi Simmental

 Sapi Simmental merupakan Bangsa Bos taurus, berasal dari daerah Simme di negara Switzerland (Talib dan Siregar, 1999).

gambar sapi Sapi Simmental

Sapi Simmental sekarang berkembang Iebih cepat di benua Eropa dan Amerika, merupakan tipe sapi perah dan pedaging, warna bulu coklat kemerahan (merah bata), di bagian muka dan lutut ke bawah serta ujung ekor berwarna putih.

gambar sapi Sapi Simmental

, Sapi jantan dewasanya mampu mencapai berat badan 1.150 kg sedang betina dewasanva 800 kg.
Secara generik, sapi Simmental dan Limousin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin, merupakan sapi tipe besar, mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi di luar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi dan metabolic rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.

sapi brangus

Brangus adalah jenis sapi hasil persilangan antara sapi jenis betina Brahman dan pejantan Angus.
sapi Aberdeen Angus adalah sapi yang berasal dari Skotlandia. Sapi ini merupakan hasil persilangan Bos taurus dan merupakan sapi tipe baru.

sapi brangus

Sapi ini berwarna hitam legam, berukuran agak panjang, serta bulunya keriting dan halus. Tubuhnya padat, rata, panjang, tidak bertanduk dan berkaki pendek.

sapi brangus

Kedua sapi ini disilangkan dengan tujuan mendapatkan kualitas daging yang lebih baik lagi. Sapi berangus terkenal dengan kualitas daging potong yang sangat baik. Untuk satu ekor sapi berangus jantan, beratnya dapat mencapai hingga 1800 kilogram dan betina 1200 kilogram.

sapi aceh

sapi aceh Secara genetik asal usul Sapi Aceh tidak di ketahui dengan pasti.

sapi aceh

 menurut literatur yang penulis baca beberapa ahli berpendapat bahwa sapi Aceh berasal dari turunan bos sondaicus  ( Bos bibos ) yang merupakan nenek moyangnya Sapi Aceh.

gambar sapi aceh jantan

bos sondaicus  ( Bos bibos ) juga  termasuk nenek moyang Sapi-sapi Lokal lainnya yang ada di Indonesia antara lain Sapi Sumatra ( Sapi Pesisir ) Sapi Jawa ( Sapi Madura) dan Sapi yang sudah terkenal secara nasional adalah Sapi Bali.

sapi aceh betina

 Sapi-sapi lokal ini berkembang dengan tidak segaja terjadi persilangan dengan Sapi-sapi Zebu ( Bos Indicus ) yang di bawa oleh nenek moyang kita selama berabat-abat lamanya dari masa jaman batu kemudaian babak manusia hidup berpindah tempat dan sampai sekarang jaman moderen Sapi Aceh bisa kita  jumpai di daerah-daerah di Provinsi Aceh.

sistem pemeliharaan sapi yang bagus untuk penggemukan

Pemeliharaan sapi sistem kereman (dikandangkan secara terusmenerus), bila dilakukan sesuai anjuran akan memberikan manfaat ekenomi yang besar sehingga cocok untuk sistem pemeliharaan sapi untuk penggemukan. Pemeliharaan sapi kereman yang baik selain menghasilkan daging yang bermutu tinggi juga menghasilkan pupuk yang dapat dipergunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Pencegahan terhadap penyakit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan Iingkungan.