Struktur dan Unsur Cerpen yang Harus Diketahui
Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang isinya begitu singkat. Bahkan menurut aturan, sebuah cerpen sebaiknya tidak ditulis dalam jumlah lebih dari 10.000 kata.
Selain itu, cerita pendek juga memiliki penokohan yang lebih terfokus pada tokoh utamanya dan menggunakan alur maju dalam alur ceritanya. Itulah sedikit gambaran tentang ciri-ciri cerpen yang sudah sempat kita bahas pada artikel sebelumnya.
Pada kesempatan ini kita akan membahas materi cerpen selanjutnya yaitu bagian struktur dan unsur-unsurnya. Tentu, bagian ini sangat penting untuk kamu ketahui untuk menambah pengetahuan sekaligus membantumu lebih mudah dalam membuat sebuah cerpen nantinya.
Secara garis besar, suatu cerita pendek memiliki dua unsur yakni unsur intrinsik dan juga unsur ekstrinsik. Dan kedua unsur tersebut terbagi lagi menjadi beberapa macam. Berikut gambaran jelasnya :
Unsur intrinsik merupakan unsur pembangun yang bisa kamu temukan dari dalam cerita itu sendiri. Adapun yang termasuk ke dalam unsur intrinsik cerpen yaitu :
Selain unsur intrinsik, juga ada unsur ekstrinsik yang merupakan unsur pembangun dari luar yang mendukung sebuah cerita pendek. Unsur ekstrinsik cerpen terdiri atas :
Cerita pendek memiliki beberapa struktur yang penting untuk diketahui supaya lebih memudahkanmu dalam membuat sebuah cerpen. Apa saja itu?
Abstraksi atau yang disebut abstrak ini lebih bersifat opsional. Artinya, kamu tidak harus memasukkan ke dalam sebuah cerita. Abstraksi merupakan bagian awal dari cerita pendek yang menjadi gambaran dari cerita tersebut.
Struktur teks berikutnya adalah orientasi. Pada bagian ini sangat berkaitan dengan waktu, tempat, atau suasana yang terjadi pada sebuah cerita pendek.
Pada bagian orientasi, seluruh tokoh baik protagonis maupun antagonis telah ditampilkan. Termasuk juga alur dan latar cerita.
Komplikasi sebuah gambaran pada cerita yang menghubungkan kejadian satu dengan kejadian lainnya secara berurutan.
Selain itu, pada bagian ini akan diketahui bagaimana sebab dan akibat dari alur yang ada pada cerita pendek.
Struktur keempat adalah evaluasi. Pada bagian ini telah terjadi penyelesaian sebuah cerita. Atau dalam arti lain, sudah memasuki tahap anti klimaks.
Dari sinilah mulai ditemukan bagaimana penyelesaian dari problem yang ada dalam jalan cerita cerpen tersebut.
Pada bagian ini, penulis atau pengarang sudah memberikan solusi yang bisa diambil dari cerita pendek kepada para pembaca.
Struktur yang terakhir adalah Koda. Pada bagian ini, pembaca dapat mengambil pelajaran atau nilai moral dari cerita yang telah dibaca. Amanat biasanya tidak disampaikan secara langsung, tetapi berupa makna yang tersirat.
Penutup
Sekarang kamu sudah mengetahui mengenai unsur-unsur dan juga struktur cerpen. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan pengetahuanmu semakin bertambah luas tentang di dunia cerpen.
Tak hanya itu saja, dengan mengetahui ini pula, bisa lebih memudahkan kamu dalam membuat cerita pendek yang sesuai dengan kaidah. Terima kasih.
Struktur dan Unsur Cerpen |
Selain itu, cerita pendek juga memiliki penokohan yang lebih terfokus pada tokoh utamanya dan menggunakan alur maju dalam alur ceritanya. Itulah sedikit gambaran tentang ciri-ciri cerpen yang sudah sempat kita bahas pada artikel sebelumnya.
Pada kesempatan ini kita akan membahas materi cerpen selanjutnya yaitu bagian struktur dan unsur-unsurnya. Tentu, bagian ini sangat penting untuk kamu ketahui untuk menambah pengetahuan sekaligus membantumu lebih mudah dalam membuat sebuah cerpen nantinya.
Unsur Unsur Cerpen
Secara garis besar, suatu cerita pendek memiliki dua unsur yakni unsur intrinsik dan juga unsur ekstrinsik. Dan kedua unsur tersebut terbagi lagi menjadi beberapa macam. Berikut gambaran jelasnya :
Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik merupakan unsur pembangun yang bisa kamu temukan dari dalam cerita itu sendiri. Adapun yang termasuk ke dalam unsur intrinsik cerpen yaitu :
- Tema : Ide pokok yang menjadi dasar sebuah cerita pendek. Tema harus ditentukan terlebih dahulu sebelum benar-benar membuat Cerpen.
- Latar atau Setting : Terdiri atas latar tempat, waktu, dan juga latar suasana pada sebuah cerita pendek.
- Alur atau plot : jalan cerita pendek dimulai dari perkenalan hingga penyelesaian. Pastikan menggunakan alur maju apabila kamu ingin membuat sebuah cerpen.
- Tokoh : pelaku yang berperan dalam sebuah cerita pendek. Terdiri atas tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
- Penokohan : sifat dari tokoh yang tercermin dari sikap, perilaku, ucapan pikiran, dan pandangannya.
- Sudut Pandang : cara pandang yang digambarkan oleh penulis cerpen dalam suatu kejadian. Sudut pandang terdiri atas sudut pandang orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang ketiga, sudut pandang orang pertama pelaku sampingan.
- Amanat : pesan atau pelajaran yang bisa dipetik dari sebuah cerita. Biasanya disampaikan secara tersirat.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Selain unsur intrinsik, juga ada unsur ekstrinsik yang merupakan unsur pembangun dari luar yang mendukung sebuah cerita pendek. Unsur ekstrinsik cerpen terdiri atas :
- Latar Belakang Masyarakat : suatu hal yang dijadikan suatu cerita agar sesuai dan dapat diterima oleh masyarakat.
- Latar Belakang Pengarang : bentuk dari penjelasaan dari pengarang cerita tentang jalan cerita yang dibuatnya sehingga sebuah cerita itu menjadi lebih menarik.
Struktur Teks Cerpen
Cerita pendek memiliki beberapa struktur yang penting untuk diketahui supaya lebih memudahkanmu dalam membuat sebuah cerpen. Apa saja itu?
1. Abstraksi
Abstraksi atau yang disebut abstrak ini lebih bersifat opsional. Artinya, kamu tidak harus memasukkan ke dalam sebuah cerita. Abstraksi merupakan bagian awal dari cerita pendek yang menjadi gambaran dari cerita tersebut.
2. Orientasi
Struktur teks berikutnya adalah orientasi. Pada bagian ini sangat berkaitan dengan waktu, tempat, atau suasana yang terjadi pada sebuah cerita pendek.
Pada bagian orientasi, seluruh tokoh baik protagonis maupun antagonis telah ditampilkan. Termasuk juga alur dan latar cerita.
3. Komplikasi
Komplikasi sebuah gambaran pada cerita yang menghubungkan kejadian satu dengan kejadian lainnya secara berurutan.
Selain itu, pada bagian ini akan diketahui bagaimana sebab dan akibat dari alur yang ada pada cerita pendek.
4. Evaluasi
Struktur keempat adalah evaluasi. Pada bagian ini telah terjadi penyelesaian sebuah cerita. Atau dalam arti lain, sudah memasuki tahap anti klimaks.
Dari sinilah mulai ditemukan bagaimana penyelesaian dari problem yang ada dalam jalan cerita cerpen tersebut.
5. Resolusi
Pada bagian ini, penulis atau pengarang sudah memberikan solusi yang bisa diambil dari cerita pendek kepada para pembaca.
6. Koda
Struktur yang terakhir adalah Koda. Pada bagian ini, pembaca dapat mengambil pelajaran atau nilai moral dari cerita yang telah dibaca. Amanat biasanya tidak disampaikan secara langsung, tetapi berupa makna yang tersirat.
Penutup
Sekarang kamu sudah mengetahui mengenai unsur-unsur dan juga struktur cerpen. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan pengetahuanmu semakin bertambah luas tentang di dunia cerpen.
Tak hanya itu saja, dengan mengetahui ini pula, bisa lebih memudahkan kamu dalam membuat cerita pendek yang sesuai dengan kaidah. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "Struktur dan Unsur Cerpen yang Harus Diketahui"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.