mengenal kucing Japanesse bobtail
ada banyak jenis kucing di bumi ini, salah satunya adalah jenis kucing Japanesse bobtail atau kucing bobtail jepang. berikut ini adalah pengertian, sejarah jenis dan karakteristik kucing Japanesse bobtail.
kucing Japanesse bobtail |
kucing Japanesse bobtail
Japanesse bobtail adalah ras kucing dengan bentuk ekor yang unik. Ekornya lebih mirip ekor kelinci daripada ekor kucing-kucing lain. Ras kucing ini berasal dari kawasan Asia Timur, khususnya Jepang. Tak jarang, kucing ini muncul di beberapa dongeng dan karya seni.anak kucing ras Japanesse bobtail |
Kucing jenis ini sangat suka dengan manusia dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. kucing japanesse bobtail sangat suka berlari menyambut tamu yang datang. Bagi catlovers yang sangat suka bermain dan berinteraksi dengan kucing, memelihara japanesse bobtail adalah pilihan yang sangat tepat!
Sesuai dengan namanya, ekor kucing japanesse bobtail sangat unik. Japanesse bobtail adalah ras kucing dengan bentuk ekor yang unik. Ekornya lebih mirip ekor kelinci daripada ekor kucing-kucing lain. Ras kucing ini berasal dari kawasan Asia Timur, khususnya Jepang. Tak jarang, kucing ini muncul di beberapa dongeng dan karya seni.
keunikan kucing Japanesse bobtail
kucing Japanesse bobtail memiliki Penuh energi, suka bermain, penyayang, dan ceria adalah kata terbaik untuk menggambarkan kepribadian kucing ras japanesse bobtail. Kucing jenis ini sangat suka dengan manusia dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. kucing Japanesse bobtail akan mengikuti segala aktivitas yang dilakukan oleh pemiliknya, baik saat Keunikan tersebut tidak hanya berlaku di antara ras-ras lain, tetapi juga di antara kalangan ras mereka. Sebagaimana sidik jari manusia, tidak ada ekor japanesse bobtail yang serupa satu dengan lainnya.
sejarah kucing japanesse bobtail
Salah satu teori menyatakan bahwa sejarah kucing Japanesse bobtail datang ke Jepang sekitar seribu tahun yang lalu. Sama seperti kucing lainnya pada masa itu, japanesse bobtail digunakan para petani untuk menjaga lahan pertaniannya dari serangan tikus.
Kemudian, seusai Perang Dunia II, masyarakat berminat untuk menjadikan kucing japanese bobtail sebagai salah satu ras kucing peliharaan. Tidak hanya penduduk lokal yang memeliharanya, tetapi juga paraekspatriat berkebangsaan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Menanggapi minat pemeliharaannya yang begitu besar, pada 1968 japanesse bobtail mulai memasuki program pembiakan yang tercatat resmi. Pembiakan tersebut diawali dengan seekor kucing jantan berwarna putih bernama Richard dan seekor kucing betina tiga warna bernama Madame Butterfly.
Seiring perjalanan waktu, japanese bobtail mulai diakui oleh organisasi kucing internasional Cat Fanciers’Association (CFA) mengakuinya pertama kali pada 1971 dan membolehkannya berpartisipasi di kontes kucing pada 1976.
sama halnya dengan TICA dan FIFe, masing-masing mulai membolehkan partisipasi japanesse bobtail di kejuaraan yang mereka adakan pada 1979 dan 1989.
jenis jenis kucing japanesse bobtails
kucing jenis japanesse bobtails terdiri atas dua jenis, yaitu shorthair dan longhair.
Kedua jenis tersebut mempunyai beberapa warna, antara lain solid, mi-ke (calico), vans, dan bi-colors dengan pola tabby, baik spotted, mackerel, maupun classic.
ciri ciri kucing Japanesse Bobtail
ciri ciri dan karakteristik kucing Japanesse bobtail |
kucing Japanesse bobtail memiliki karakteristik atau karakteristik sebagai berikut:
Bentuk Kepala kucing
- Kontur muka segitiga sama sisi (tidak termasuk telinga)
- Tulang pipi tinggi
- Batas jarak kumis terlihat jelas
- Jarak dahi ke ujung hidung agak panjang dengan cekungan yang halus
Bentuk Telinga kucing
- Besar, tegak, dan ekspresif
- jarak antartelinga tidak berdekatan, tetapi tetap dalam sudut yang tepat
Bentuk Mata kucing
- Besar dan oval
- Tampak selalu siaga
- Jaraknya antarmata tidak berdekatan
bentuk Tubuh kucing
- Berukuran sedang
- Ukuran jantan lebih besar daripada betina
- Tubuhnya panjang, ramping, dan elegan
- Berotot
- Seimbang
bentuk Ekor kucing
- Ekor harus terlihat
- Panjang maksimal tulang ekor adalah tiga inci
- Ekor bisa fleksibel atau pun kaku
- Arah ekor tidak terlalu penting
- Ukuran dan bentuk ekor harmonis dengan tubuh kucing secara keseluruhan
- Semua bentuk ekor diperbolehkan, baik shaving brush, hook, cork screw, left or right turn, maupun straight up or down. Semuanya sama, tidak ada yang lebih diutamakan.
bentuk kaki kucing
- Kaki-kakinya panjang, ramping, dan tinggi
- Kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan
- Kaki belakang menekuk ketika berdiri santai
- Tulang punggung rata
sumber Majalah-Cat-Lovers-Edisi-5
Posting Komentar untuk "mengenal kucing Japanesse bobtail"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.